Analisis Dampak Budidaya Tambak Udang Terhadap Kondisi Lingkungan dan Sosisal Ekonomi Masyarakat di Kelurahan Setokok
SUPRIYANTO, Prof. Dr. Ig.L. Setyawan Purnama, M.Si. ; Prof. Dr. Ir. Rustadi, M.Sc.
2024 | Tesis | S2 Ilmu Lingkungan
Batam mempunyai letak yang sangat strategis yaitu berada pada jalur pelayaran internasional dan berbatasan langsung dengan negara Singapura dan Malaysia. Dengan kondisi geografis tersebut Batam memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang perikanan baik perikanan tangkap maupun perikanan budidaya. Pembukaan lahan tambak diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar yaitu membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain memberikan dampak positif budidaya tambak udang juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan yang berasal dari limbah kegiatan budidaya serta alih fungsi hutan mangrove menjadi tambak. Budidaya tambak udang harus berwawasan lingkungan sehingga dapat memberikan keuntungan dan meminimalisir dampak terhadap lingkungan sekitar.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak budidaya tambak udang terhadap lingkungan perairan, menganalisis dampak sosial ekonomi masyarakat serta merumuskan strategi pengembangan dan pengelolaan tambak yang berwawasan lingkungan.
Penelitian ini dilakukan dengan observasi atau survei lapangan dan analisis labolatorium membandingkan dengan standar baku mutu menurut KepMen LH No. 51 tahun 2004 tentang baku mutu air laut untuk biota laut. Pencuplikan sampel dilakukan di 3 stasiun yaitu inlet tambak, saluran pembuangan tambak dan outlet tambak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas air disekitar tambak dari parameter fisika dan kimia pada awal siklus masih dalam rentang baku mutu tetapi pada pertengahan dan akhir siklus mengalami peningkatan pada parameter kekeruhan, Nitrit, Fosfat dan Amonia sehingga melebihi baku mutu. Sedangkan dari parameter biologi menunjukakan perairan sekitar tambak dalam rentang kesuburan rendah dan sedang. Budidaya tambak udang dapat memberikan manfaat ekonomi yaitu penciptaan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. Strategi pengembangan dan pengelolaan tambak udang kedepan harus lebih berwawasan lingkungan.
Batam is located in a strategic location that is situated on the international shipping line and directly adjacent to Singapore and Malaysia. With such geographical conditions, Batam consequently has a big potential in the field of both capture fishery and pond fishery. The opening of fishery ponds is expected to be able to give positive impacts on the surrounding environment one of which is providing job vacancies and improving the community economy. In addition to the positive impact, shrimp farming, on the other hand, has some negative impacts on the environment including the waste of the farming activity and the functional shift of mangrove trees into the ponds. Shrimp farming must be environmentally safe and sound so it can give benefits and minimize the negative impact on the surrounding environment.
The present study was aimed at analyzing the impact of shrimp farming on the water environment, analyzing the impact on the community social economy as well as making the formula for environmentally safe and sound pond development and management.
This study was conducted through observation and field survey as well as laboratory survey in accordance with the quality standards of Environment Ministerial Decree No. 51 of 2004 concerning the seawater quality standards for marine biota. The sample collection was performed in 3 stages: pond inlet, pond drain, and pond outlet. The study result revealed that the water quality around the pond using the parameter of physics and chemistry at the early cycle was deemed in the range of the quality standards, however, in the middle and final cycle, the turbidity rate increased containing Nitrites, Phosphates and Ammonia which then exceeded the quality standards. Meanwhile, the biological parameters show that the waters around the ponds are in the low and medium fertility range. Shrimp pond farming can provide economic benefits, namely creating jobs and increasing the income of the surrounding community. The future development and management of shrimp ponds must be environmentally safe and sound.
Kata Kunci : Tambak udang, dampak fisik, dampak sosial, wawasan lingkungan