KERAGAMAN BAKTERI ENDOSIMBION KUTU KEBUL (Bemisia tabaci) DARI BEBERAPA DAERAH DI INDONESIA
Nadiyah Hidayati, Dr. Ir. Arman Wijonarko, M. Sc. ; Alan Soffan, S. P., M. Sc., Ph. D.
2023 | Tesis | S2 Ilmu Hama Tumbuhan
Kutu kebul, Bemisia tabaci (Gennadius), merupakan cryptic species kompleks yang tersebar hampir di seluruh dunia dan menjadi salah satu hama penting pada tanaman pertanian karena kisaran inang yang cukup luas serta perannya sebagai vektor dari berbagai virus tanaman. B. tabaci adalah serangga golongan Hemiptera yang berasosiasi dengan bakteri endosimbion untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang kurang dari pakannya. B. tabaci memiliki dua jenis endosimbion yakni primer dan sekunder. Wolbachia menjadi salah satu endosimbion sekunder yang paling banyak dikaji karena kemampuannya dalam memanipulasi reproduksi inang seperti menyebabkan inkompatibilitas sitoplasma (CI). Pada penelitian ini, populasi B. tabaci dikumpulkan dari 17 tempat berbeda di Indonesia (Jawa dan Sumatera) untuk diidentifikasi keragaman bakteri endosimbion menggunakan primer spesifik yang didasarkan pada gen 16S dan 23S rDNA. Karakterisasi Wolbachia meliputi penjajaran sekuen, analisis filogenetik, dan variasi genetik dilakukan pada dari 10 sampel perwakilan populasi B. tabaci dan membandingkannya dengan sekuen Wolbachia dari negara dan Arthropoda lainnya. Selain itu, pengaruh perlakuan antibiotik terhadap dinamika populasi endosimbion, khususnya Wolbachia juga diujikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bakteri endosimbion yang teridentifikasi pada 17 sampel populasi B. tabaci adalah Portiera, Arshenophonus, Cardinium, Hamiltonella, Wolbachia and Ricketsia. Wolbachia terdapat pada semua sampel B. tabaci. Sementara itu bakteri endosimbion yang lain keberadaannya cukup bervariasi diantara semua sampel B. tabaci. Analisis filogenetik menunjukkan bahwa Wolbachia asal Indonesia mempunyai clade yang berbeda dengan Wolbachia asal negara dan Arthropoda lain. Keragaman genetik Wolbachia dari 10 sampel populasi B. tabaci asal Indonesia meski tidak identik tapi cukup berkerabat dekat. Selain itu, perlakuan antibiotik amoxicillin dan gentamicin belum memberikan pengaruh terhadap dinamika keragaman maupun eliminasi bakteri endosimbion, termasuk Wolbachia.
Bemisia tabaci is a cryptic species complex with a global distribution. It is an insect from the Hemiptera group that associates with endosymbiont bacteria to meet nutritional needs lacking in its food. B. tabaci has primary and secondary endosymbionts. Wolbachia is the most prevalent endosymbiont and causing reproductive manipulation, such as cytoplasmic incompatibility. The B. tabaci population was collected from 17 regions in Indonesia to determine the presence of bacterial endosymbiont by molecular analysis. The multiple alignment sequences, phylogenetic analysis, and genetic differentiation of Wolbachia in 10 representative populations of B. tabaci were built and compared with Wolbachia sequences from other countries and Arthropods. The effect of antibiotic treatment on the population dynamic of bacterial endosymbiont and Wolbachia was also tested. Results showed that the bacterial endosymbionts found among the B. tabaci populations were Portiera, Arshenophonus, Cardinium, Hamiltonella, Wolbachia, and Rickettsia, with varying distributions. The phylogenetic analysis revealed that Wolbachia from Indonesia has a different clade from Wolbachia from other countries and Arthropods. The genetic diversity of Wolbachia B. tabaci from Indonesia was not identical but closely related. Additionally, the antibiotic treatment using amoxicillin and gentamicin did not have any effect on the removal of bacteria endosymbiont, including Wolbachia.
Kata Kunci : antibiotik, B. tabaci, endosimbion, keragaman genetik, Wolbachia