Hubungan Frekuensi, Intensitas, dan Onset Tinitus Subyektif dengan Kualitas Hidup Pasien Penderita Diabetes Melitus
Lulu Irlina, dr. Dyah Ayu Kartika D., M.Sc., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp.Oto(K)
2023 | Tesis-Spesialis | S2 Ilmu Penyakit THT
Latar Belakang: Tinitus subyektif adalah suatu persepsi
pendengaran yang dialami oleh 30% populasi orang dewasa di dunia. Kualitas
hidup penderita tinitus berkaitan dengan intensitas, frekuensi, dan onset
tinitus. Beberapa kuesioner telah dikembangkan untuk mengidentifikasi derajat
keparahan tinitus dan kualitas hidup penderita. Salah satu komorbiditas yang
berkorelasi signifikan dengan kejadian tinitus adalah diabetes melitus.
Tujuan Penelitian: Untuk menilai hubungan frekuensi, intensitas, dan
onset tinitus dengan kualitas hidup pada pasien diabetes melitus yang menderita
tinitus subyektif.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain studi
potong lintang yang dilakukan terhadap pasien diabetes melitus dengan tinitus
subyektif yang berobat ke poliklinik RSUP Dr. Sardjito pada periode Februari
hingga September 2021. Frekuensi, intensitas, dan onset tinitus dinilai dengan
audiometri nada murni dan anamnesis. Kuesioner Tinitus Handicap Inventory
(THI) berbahasa Indonesia digunakan untuk menilai kualitas hidup. Uji Mann
Whitney digunakan untuk analisis bivariat dan uji regresi linier untuk analisis
multivariat. Analisis statistik dilakukan dengan nilai signifikansi p<0>(IK) 95%.
Hasil: Sebanyak 37 subjek diinklusi dalam penelitian ini. Sebagian besar subjek
laki-laki (67,6%) dengan median usia 54 tahun. Sebanyak 40,5% pasien tergolong
memiliki kualitas hidup sedang (40.5%) dengan median skor THI sebesar 39. Karakteristik
derajat keparahan tinitus yang diderita mayoritas subjek adalah frekuensi
?2.000 Hz (83,8%), intensitas ?30 dB (86,5%), dan onset <5 p=0,0>03) dan intensitas (p=0,001) tinitus dengan
kualitas hidup pasien. Sementara onset tinitus tidak berhubungan secara statistik dengan kualitas hidup (p=0,190). Frekuensi dan intensitas tinitus dapat
meningkatkan skor THI masing-masing sebesar 17,44 (IK 95%=6,54–28,35) dan 21,88 (IK 95%=10,38–33,38).
Kesimpulan: Faktor yang signifikan berhubungan dengan kualitas hidup pada pasien diabetes melitus dengan tinitus subyektif adalah frekuensi dan intensitas tinitus.
Background: Subjective tinitus
is a sound perception experienced by 30% of the adult population in the world.
Quality of life in patients with tinitus is related to the intensity,
frequency, and onset of tinitus. Several questionnaires have been developed to
determine the severity of tinitus and the patient's quality of life. One of the
comorbidities that is significantly correlated with tinitus incidence is
diabetes mellitus.
Objectives: To assess the
correlation between frequency, intensity, and onset of tinitus and quality of
life in patients with diabetes mellitus and subjective tinitus.
Methods: This research is an analytic observational study with a cross-sectional design conducted on patients with diabetes mellitus and subjective tinitus who were treated at polyclinic of RSUP Dr. Sardjito from February to September 2021. The frequency, intensity, and onset of tinitus were assessed by pure tone audiometry and history taking. The Indonesian version of Tinitus Handicap Inventory (THI) questionnaire was used to assess quality of life. Mann Whitney test was performed for bivariate analysis and linear regression test for multivariate analysis. Statistical analysis used a significance value of p<0>
Results: A total of 37 subjects were enrolled in this study. Most of the subjects were male (67.6%) with median age of 54 years. As many as 40.5% subjects were categorized as moderate handicap (40.5%) with a median THI score of 39. Characteristics of tinitus severity experienced by majority of subjects were frequency of ?2,000 Hz (83.8%), intensity of ?30 dB (86.5%), and onset of <5 p=0.003) p=0.001) p=0.190). CI=6.54–28.35) CI=10.38–33.38),>
Conclusion: Significant factors related to the quality of life of patients with diabetes mellitus and subjective tinitus include the frequency and intensity of tinitus.
Kata Kunci : tinitus subyektif, diabetes melitus, kualitas hidup, Tinitus Handicap Inventory