Faktor-Faktor yang Memengaruhi Niat Penggunaan Sistem Pembayaran QRIS pada Pedagang Pasar Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta
Christin Yuniarti S., Sony Warsono, MAFIS., Ak., CA., Ph.D.
2023 | Tesis | S2 Ilmu Akuntansi/Akuntansi Terapan
Sistem pembayaran dengan menggunakan
kode QR merupakan salah satu sistem pembayaran berbasis server yang saat
ini sedang popular dan diklaim memberikan manfaat yang sangat banyak bagi
kehidupan. Di Indonesia, fenomena penggunaan sistem pembayaran dengan menggunakan
kode QR membuat pemerintah Indonesia melalui Bank Indonesia melakukan standardisasi
pembayaran dengan menggunakan kode QR di Indonesia yang disebut QRIS (QR Code
Indonesian Standars). Saat ini, Bank Indonesia berupaya memperluas
akseptansi sistem pembayaran QRIS di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan
pada seluruh provinsi di Indonesia. Penelitian ini akan mengidentifikasi
faktor-faktor yang memengaruhi niat penggunaan sistem pembayaran QRIS dari
sudut pandang pedagang di pasar tradisional pada wilayah Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY). Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan teknik
pengumpulan data convenience sampling dan purposive sampling terhadap
responden dalam hal ini para pedagang di pasar tradisional DIY yang belum
menggunakan sistem pembayaran QRIS. Sebanyak 213 data dianalisis dengan menggunakan
SEM-PLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekspektansi kinerja,
ekspektansi usaha, pengaruh sosial, fasilitas pendukung, nilai harga, dukungan
peraturan pemerintah, dan kepercayaan memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap niat penggunaan sistem pembayaran QRIS oleh pedagang di pasar tradisional
DIY. Namun, usia dan penghasilan kotor tidak berpengaruh secara signifikan
sebagai variabel moderasi. Penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh pemerintah dan
penyedia sistem pembayaran QRIS untuk melakukan inovasi yang diperlukan untuk dan
membuat kebijakan untuk transaksi di pasar tradisional khususnya terkait biaya
transaksi agar makin
menarik minat pedagang pasar tradisional untuk menyediakan sistem pembayaran
QRIS.
The payment system using
QR codes is one of the server-based payment systems that is currently popular
and is claimed to provide many benefits for life, such as offering ease of
distribution, low costs, and can reduce the circulation of cash which is expected
to have an impact on reducing the circulation of counterfeit money. In
Indonesia, the phenomenon of using a payment system using QR codes has led the
Indonesian government through Bank Indonesia to standardize payments using QR
codes in Indonesia called QRIS (QR Code Indonesian Standards). This
standardization has great potential to support the creation of a cashless
society in Indonesia. QRIS has been proven to get a positive response from the
public with the continued increase in the number of QRIS provider merchants and
QRIS users. Currently, Bank Indonesia is trying to expand acceptance of the
QRIS payment system in traditional markets and shopping centers in all
provinces in Indonesia. This research uses a questionnaire with convenience
sampling and purposive sampling data collection techniques for respondents, in
this case traders in DIY traditional markets who do not yet use the QRIS
payment system. A total of 213 data were analyzed using SEM-PLS. The results of
this research show that performance expectations, business expectations, social
influence, supporting facilities, price value, government regulatory support,
and trust have a significant influence on the intention to use the QRIS payment
system by traders in DIY traditional markets. However, age and income did not
have a significant effect as moderating variables. This research can be used by
the government as a regulator and provider of the QRIS payment system to carry
out the innovations needed to make it easier to use for traders in traditional
markets and provide advice to regulators in making regulations to protect the
interests of traditional market traders and making policies for transactions in
the market. traditional markets, especially regarding transaction costs, to
increasingly attract the interest of traditional market traders in providing
the QRIS payment system.
Kata Kunci : QR Code Indonesian Standars (QRIS), pasar tradisional, the unified theory of acceptance and use of technology 2 (UTAUT2), dukungan peraturan pemerintah, kepercayaan