EVALUASI SERANGAN HAMA PENGGEREK BATANG CENGKEH DAN POTENSI SERANGGA MUSUH ALAMINYA DI TIGA POLA PERTANAMAN CENGKEH PADA KAWASAN HUTAN RAKYAT DI PERBUKITAN MENOREH
Rizky Arif Cahyono, Ir. Ananto Triyogo, S.Hut., M.Sc., Ph.D., IPM.; Prof. Ir. Widiyatno, S.Hut., M.Sc., Ph.D., IPM.
2023 | Tesis | S2 Ilmu Kehutanan
Cengkeh (Syzygium aromaticum) merupakan tanaman penting dari pulau Maluku di Indonesia yang menghadapi ancaman serangan hama penggerek batang cengkeh (PBC) yang dapat menyebabkan penurunan produksi hingga 10-25 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis hama PBC yang menyerang dan mengevaluasi serangan nya serta mengeksplorasi potensi serangga musuh alaminya. Pengambilan data dilakukan di Perbukitan Menoreh pada kawasan hutan rakyat yang berlokasi di Desa Giripurno, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang pada bulan April-Agustus tahun 2022.
Penelitian dilakukan dengan membuat petak ukur dengan ukuran 20 x 20 m dengan 3 ulangan dan diletakkan secara purposive pada masing-masing pola pertanaman cengkeh.Metode pengambilan data secara sampling dengan variabel pengamatan komposisi jenis vegetasi, jenis hama PBC yang menyerang, tingkat kerusakan pohon cengkeh dan koleksi serangga musuh alami potensial dengan cara penangkapan langsung, penggunaan light trap, artocarpus trap, sticky trap, pitfall trap dan bait trap. Vegetasi yang diamati di tiga pola pertanaman berbeda berdasarkan komposisi jenisnya dengan tanaman cengkeh menjadi penyusun utamanya.
Jenis hama PBC yang diperoleh adalah jenis Nothopeus sp berdasarkan karakteristik larva dan pola kerusakan batang cengkeh yang terserang. Ciri-ciri morfologi dari larva Nothopeus sp yaitu larva berwana putih kekuningan sampai pucat dengan segmen toraks yang berwarna kecoklatan. memiliki tiga pasang kaki yang tidak berkembang dengan baik dan memiliki mandibula pendek seperti sendok. Tingkat kerusakan pohon cengkeh tertinggi terdapat pada pola pertanaman Monokultur dengan nilai Intensitas Serangan (IS) 22,34 ?n Luas Serangan (LS) 60,36 % meskipun setelah dilakukan analisis One Way Anova terhadap rerata tanaman yang terserang menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan. Serangga yang berpotensi menjadi musuh alami berdasarkan kelimpahan nya adalah dari Famili Formicidae. Jumlah individu pada pola pertanaman monokultur ditemukan 2586 individu dengan persentase 94,97 %, Agroforestri Cengkeh Kopi ditemukan 1131 individu dengan persentase 93,54 ?n Agroforestri Kebun Campur ditemukan 2653 individu dengan persentase 95,50 %. Sedangkan pada famili-famili yang lain jumlah individu < 100>Dolichoderus sp dan Oecophylla sp
Kata Kunci : Kata kunci: Cengkeh, Hama PBC, Musuh alami/Keywords: cloves, clove stem borer (CSB), natural enemies