STUDI TERAPAN ARSITEKTUR POHON DI AREA WISATA TAMAN PINTAR YOGYAKARTA

EKO PRASETYO , Ir. Dwi T. Adriyanti, M.P.

2009 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Penataan suatu kawasan wisata baik bangunan berupa gedung maupun tumbuhan diperuntukkan terutarna bagi kenyarnanan wisatawan serta diusahakan untuk rnenciptakan lingkungan yang indah. Penelitian ini dilakukan untuk rnengevaluasi keseimbangan antara fungsi area dengan vegetasi berdasarkan kesesuaian model arsitektur yang ditinjau dari aspek estetika, kenyarnanan dan nilai ekologinya. Pengetahuan tentang model arsitektur pohon dapat mernbantu dalarn penentuan jenis-jenis turnbuhan untuk keindahan dan kenyarnanan suatu kawasan. Penelitian dilakukan di area wisata Tarnan Pintar Y ogyakarta, berlokasi di JI. Panembahan Senopati no 1-3 Kota Madya Yogyakarta DIY. Metode yang dipakai adalah metode simulasi, yaitu memperagakan tapak dalam bentuk tiruan atau yang mirip dengan keadaan yang sesungguhnya; metode deskripsi, yaitu menguraikan ciri morfologis untuk mencari unsur arsitektur dan ciri-ciri spesifik lapangan; rnetode identifikasi, yaitu rnencari bentuk model arsitektur dan nama ilmiah dari jenis-jenis pohon yang terdapat di lapangan dan yang diusulkan untuk ditanarn di lapangan . Penelitian ini menghasilkan evaluasi kesesuaian model arsitektur yang memuat 23 jenis pohon dengan 10 model arsitektur. Jenis-jenis pohon tersebut yaitu Nangka (Artocarpus heterophylla), Jati Belanda (Guazoma ulmifolia), Kembang kecrutan (Spatodea campanulata), Kepel (Stelechocarpus burahol), Sawo kecik (Manilkara kauki), Mangga (Mangifera indica), Flamboyan (Delonix regia), Palem raja (Satakentia liukiuensis), Mahoni (Swietenia macrophylla), Gamal (Gliricidea sepium), Bintaro (Cerbera manghas), Dadap merah (Erythrina crwista-galli), Duwet (Syzygium cumini), Kernbang merah (Caesapinia pulcherrima), Kelapa (Cocos nucifera), Waru (Hibiscus tiliaceus), Bambu (Bambusa sp.), Kiputri (Podocarpus neriifolius), Cernara (Casuarina equisetifolia), Palern phoenik (Phoenix roebelinii), Tanjung (Mimusops elengi), Sawo hijau (Crysophyllum cainito), dan Trembesi (Samanea saman). Adapun 10 model arsitektur pohon tersebut adalah Comer, Rauh, Mc Clure, Aubreville, Troll, Scarrone, Attim, Kwan Koriba, Champagnat dan Roux.

Landscape arrangement in tourism regions both building and trees is needed for comfortability and beauty of view. Landscaping in Taman Pintar Yogyakarta regions, especially its vegetation didn't consider spaces between trees and the aesthetics value. Knowledge of tree architecture will help ini selecting which trees should be planted for beauty of view and comfortability. This research take place in Taman Pintar Yogyakarta, Panembahan Senopati street 1th-3th Yogyakarta. The methods used are simulation method, by making illustration of what region is really like, description method, which is elaborating morphological types to discover architecture element as well as the specific of the area, identification method, by deciding architectureal forms and determining scientific names of trees to be planted in the area. This research resulted in a siteplan desingn contains 23 species of trees with 10 models of tree architecture. These are Nangka (Artoca1pus heterophylla), Jati Belanda (Guazoma ulmifolia), Kembang kecrutan (Spatodea campanulata), Kepel (Stelechocarpus buraho[), Sawo kecik (Manilkara kauki), Mangga (Mangifera indica), Flamboyan (Delonix regia), Palem raja (Satakentia liukiuensis), Mahoni (Swietenia macrophylla), Gamal (Gliricidea sepium), Bintaro (Cerbera manghas), Dadap merah (Erythrina crwista-galli), Duwet (Syzygium cumini), Kembang merah (Caesapinia pulcherrima), Kelapa (Cocos nucifera), Warn (Hibiscus tiliaceus), Bambu (Bambusa sp.), Kiputri (Podocarpus neriifolius), Cemara (Casuarina equisetifolia), Palem phoenik (Phoenix roebelinii), Tanjung (Mimusops elengi), Sawo hijau ( Crysophyllum cainito ), dan Trembesi (Samanea saman). These 10 architectural forms are Comer, Rauh, Mc Clure, Aubreville, Troll, Scarrone, Attim, Kwan Koriba, Champagnat dan Roux.

Kata Kunci : Model arsitektur, kawasan wisata, siteplan, Taman Pintar Yogyakarta.