PEMBUATAN DAN PEMANFAATAN ARANG AKTIF DARI TEMPURUNG BUAH LONTAR (Borassus flabelilfer Linn.) SEBAGAI ABSORBEN LIMBAH BATIK KAYU

I KETUT GEDE INTAN K , Dr.Ir. J. Pramana Gentur Sutapa M.Sc.

2009 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Kebutuhan arang aktif di Indoncsia mcningkat seiring dengan meningkatnya penggunaan arang aktif untuk keperluan industri, yaitu sebagai absorben. Pembuatan arang aktif pada umurnnya mcnggunakan kayu sebagai bahan baku utama, padahal saat ini potensi hutan sehagai penghasil kayu terus mcngalami pcnurunan. Scbagai substitusi pcnggunaan kayu scbagai bahan utama pembuatan arang aktif maka salah satu alternatif hahan baku yang dapat digunakan adalah tcmpurung buah lontar yang bclum dimanfaatkan sccara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mcngctahui pcmanfaatan tcmpurung buah lontar dalam pcmbuatan arang aktif dan pcmanf aatannya scbagai absorbcn limbah batik kayu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dcngan dua faktor pcrlakuan yaitu suhu aktivasi (700°(' dan 900°C) dan konsentrasi bahan pengaktif NH.iHCO3 (0,1 % : 0,4% : 0. 7% : I% : L3%) dengan masing-masing pcrlakuan scbanyak 5 ulangan_ Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas arang aktif tempurung buah lontar yang tcrbaik adalah arang aktif yang dibuat pada kondisi suhu aktivasi 900°C dengan konsentrasi bahan pengaktif NH.iHCO3 1 % (S2K4) yang mcnghasilkan rcndcmcn 59.080%. kadar air 5.740%, kadar abu 19.250%. kadar zat mudah menguap 7 .409%. kadar karbon terikat 6 7 .606%, daya serap benzena 9,670%. daya scrap mctilcn biru 122.961 % dan daya scrap iodium 1243.620%. Pemanfaatan arang aktif pada penjernihan limhah batik kayu setelah pcrlakuan dcngan arang aktif yang dibuat pada kondisi suhu aktivasi 900°C dengan konsentrasi bahan pengaktif NH.iHCO3 1 % (S2K4) terbukti efrktif Hasil pcngujian mcnunjukkan tcrjadi pcnurunan bau dari sangat bcrbau mcnjadi agak berbau, warna dari 497.1 Pt.co menjadi 274 Pt.co. TSS (Totall suspended Solids) da1i 930.78 mg/I mcnjadi 310.895 mg/l. COD (Chemical Oxygen Demand) dari 360,2 mg/I menjadi 330 mg/I, 8OD5 (Biochemical Oxygen Demand) dari 201.712 mg/I menjadi 163.623 mg/1. fcnol dari 0. 793 mg/1 menjadi 0,013 mg/I. clan NO dari 0, 125 mg/I menjadi 0.057 mg/I, sedangkan pH nilainya tetap sebesar 11. I.imbah batik kayu sctclah pcrlakuan dengan arang aktif kualitas tcrbaik memenuhi baku mutu limhah cair berdasarkan SK Menteri Negara KLH No. KEP 03/MENKLIVIV1991.

Indonesian active charcoal demands arc relatively high. due to the increasing of utilization of active charcoal in the industrial sector as an absorbent. Commonly. the main raw material of active charcoal is woods. I lowever. the productivity of woods was decreased. so one of the substitution of wood is a palmyra palm shell that isn't yet utilized optimally. The aims of this research is to find the utilization of palmyra palm shell in active charcoal manufacturing and its utilization as absorbent in waste water of wood batik production. This research used completely randomized desil,,>n (CRD) with factorial experiment. The first factor is activation temperatures with 700''C and 900°C and the second factor is consentrations NH.:iHCO3 of 0.1 % : 0.4% : 0.7%: I%: 1.3% with 5 repetition for every treatment. The results show that the best quality of active charcoal from palmyra palm shell was obtained by activation temperature condition at 900°C with consentrations NH.iHCO., at 1% (S2K4). Prom those combination. the yield of active charcoal was 59.080%. moisture content 5.740%. ash content 19.250%. volatile matter 7.409%. carbon content 67.606%. adsorptive capasity of benzene 9.670%. mctilen blue 122.961 % and iodium 1243.620%. The utility of active charcoal in purifing waste water of wood batik production after special treatment with active charcoal (at 900l'C and NI Lil ICO., I% as such) is very effective. From the analyzing of treated waste water of wood batik production. showed that there arc decreases in scent. color from 497.1 Pt.co to 274 Pt.co. TSS ( Total Smpendcd Solids) from 930. 78 mg/I to 310.895 mg/I. COD (Chemical OxJgen Demand) from 360.1 mg/I to 330 mg/I. BOD5 (Bioc.:hemica/ Oxygen Demand) from 201.712 mg/I to 163.623 mg/I, phenol from 0. 793 mg/I to 0.013 mg/I, dan NO2 from 0.125 mg/I to 0.057 mg/I. llowcvcr. there isn·t change in pH. Waste water of wood batik production after special treatment with activated charcoal comply the standard quality of liquid waste based on Minister of Environment Regulation No. KEP 03/MEN KLH/11/1991.

Kata Kunci : Arang aktif, tempurung buah lontar, absorben, limbah batik kayu.