Laporkan Masalah

Evaluasi dan Rekomendasi Penerapan Konsep Green Building Pada Perancangan Gedung Pakualman Hotel

Zahi Bhaskara Arief, Lava Himawan, S.T., M.T.

2023 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR SIPIL

Pembagunan gedung di Kota Yogyakarta berkembang dengan pesat, namun para perencana mendesain untuk membuat gedung secara vertikal tetapi untuk saat ini perusahaan perencana di Kota Yogyakarta tidak mau secara matang memikirkan sistem kelanjutan dari pembangunan itu sendiri, masih banyak kekurangan dari segi gedung mereka, contohnya kurangnya untuk ruang terbuka hijau, pengolahan energi, penggunaan efisiensi material, sumber daya air, pengolahan sampah yang tidak maksimal, dan analisa desain tapak yang menyebabkan masalah keterbatasan lahan untuk pembagunan gedung di Kota Yogyakarta tidak selesai dengan cara pembangunan gedung secara vertikal. 

Karena masalah tersebut seharusnya pembangunan gedung, contohnya hotel di Kota Yogyakarta lebih mengedepankan perencanaan dan pembangunan secara konsep green building, dengan penerapan konsep green building pada bangunan dengan menggunakan sumber daya alam yang sangat minim sehingga bangunan menjadi lebih hemat energi dan dapat mengurangi dampak kerusakan pada lingkungan. Dengan masalah keterbatasan lahan untuk pembangunan gedung dapat teratasi juga dengan konsep green building ini dapat mengurangi efek dari pemanasan global. Menanggapi hal ini, penulis melakukan penelitian pada desain Pakualaman Hotel dengan menggunakan GREENSHIP 1.2 pada tahap rekognisi desain. 

Dari hasil penelitian tersebut, memang Pakualaman Hotel belum mendapatkan peringkat green building. Tetapi dapat diupayakan menjadi peringkat green building dengan memberikan rekomendasi desain dan non desain. Setelah dilakukan evaluasi pada desain perencanaan awal, gedung ini belum mendapatkan kriteria green building dengan memperoleh 10 poin, lalu direkomendasikan penambahan desain dan non desain sehingga bertambah menjadi 37 poin, sehingga dapat memenuhi kriteria green building ber predikat silver.


Building construction in the City of Yogyakarta is developing rapidly, but planners are designing to make buildings vertically but currently planning companies in the City of Yogyakarta do not want to think carefully about the continuation system of the development itself, there are still many shortcomings in terms of their buildings, for example the lack of green open space, energy processing, efficient use of materials, water resources, waste processing that is not optimal, and site design analysis which causes the problem of limited land for building construction in the city of Yogyakarta to not be resolved by building buildings vertically. 

Because of this problem, building construction, for example hotels in the city of Yogyakarta, should prioritize planning and development using the green building concept, by applying the green building concept to buildings using very minimal natural resources so that buildings become more energy efficient and can reduce the impact of damage to environment. The problem of limited land for building construction can also be overcome with this green building concept which can reduce the effects of global warming. In response to this, the author conducted research on the Pakualaman Hotel design using GREENSHIP 1.2 at the design recognition stage.

From the results of this research, Pakualaman Hotel has not received a green building rating. However, efforts can be made to become a green building by providing design and non-design recommendations. After evaluating the initial planning design, this building has not yet received the green building criteria by obtaining 10 points, then it is recommended to add design and non-design so that it increases to 37 points, so that it can meet the green building criteria with a silver title.


Kata Kunci : Penerapan Konsep, Hotel, Green Building

  1. D4-2023-447256-abstract.pdf  
  2. D4-2023-447256-bibliography.pdf  
  3. D4-2023-447256-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2023-447256-title.pdf