Laporkan Masalah

Evaluasi Community of Practice Widyaiswara dengan Model Context Input Process Product

Andi Dirga Putra, Prof. Dr. Agus Heruanto Hadna, M.Si.; Dr. Pande Made Kutanegara, M.Si.

2023 | Tesis | MAGISTER KEPEMIMPINAN DAN INOVASI KEBIJAKAN

Community of practice adalah sekelompok orang yang memiliki hasrat atau permasalahan yang sama dan berinteraksi secara teratur untuk belajar bersama dari satu sama lain. Penelitian ini ingin mengetahui efektivitas community of practice widyaiswara sebagai bentuk pengembangan kompetensi nonklasikal untuk jabatan fungsional widyaiswara dengan menggunakan model evaluasi context, input, process, product (CIPP). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif agar dapat mengetahui secara lebih mendalam dan terperinci terkait fenomena yang terjadi. Data disajikan dalam bentuk deskriptif-naratif dengan menggunakan bantuan tabel dan gambar.

Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam (in-depth interview) kepada penyelenggara di Pusbin JF Bangkom ASN dan widyaiswara anggota CoP. Penentuan informan yang berasal dari anggota CoP dipilih secara purposive sampling berdasarkan tingkat partisipasinya di dalam CoP dengan mempertimbangkan jenjang kewidyaiswaraannya. Data sekunder diperoleh melalui analisis dokumentasi dari peraturan, laporan, dokumen, dan konten dari internet. Rekaman wawancara kemudian ditranskrip ke dalam bentuk verbatim untuk dilakukan coding. Proses coding dilakukan secara elektronik dengan menggunakan aplikasi NVivo 12 Plus. Teknik coding didasarkan pada pedoman coding untuk penelitian kualitatif dari Saldana. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa CoP widyaiswara belum berjalan efektif sebagai bentuk pengembangan kompetensi nonklasikal. Hal ini disebabkan oleh adanya unequal understanding di antara Pusbin JF Bangkom ASN dan widyasiwara anggota CoP sehingga CoP widyaiswara menjadi CoP yang terbirokratisasi (bureucratized structured). Peneliti merekomendasikan agar CoP widyaiswara tetap dilanjutkan namun sebelum itu perlu dilakukan penyamaan persepsi di antara para pemangku kepentingan.

A community of practice is a group of people with the same passion or problem who interact regularly to learn from each other. This research aims to determine the effectiveness of the community of practice of widyaiswara as a form of non-classical competency development for wdyaiswara using the context, input, process, product (CIPP) evaluation model. This research uses a qualitative approach to find more details about the occurring phenomena. Data is presented in descriptive-narrative form using tables and pictures.
Data was collected through in-depth interviews with organizers at Pusbin JF Bangkom ASN and widyaiswara members of the CoP. Determination of informants from CoP members was selected using purposive sampling based on their level of participation in the CoP, taking into account their level of education. Secondary data was obtained through documentation analysis from regulations, reports, documents, and content from the internet. The interview recordings were then transcribed into verbatim for coding. The coding process is carried out electronically using the NVivo 12 Plus application. The coding technique was based on Saldana's coding guidelines for qualitative research.
The results show that CoP widyaiswara has not been effective as a form of non-classical competency development. This is caused by unequal understanding between Pusbin JF Bangkom ASN and widyasiwaras so that the CoP widyaiswara becomes a bureaucratized CoP (bureaucratized structured). Researchers recommend that the CoP widyaiswara be continued, but it is necessary to hold perception equalization among stakeholders.

Kata Kunci : community of practice, CoP, evaluasi CIPP, pengembangan kompetensi, widyaiswara

  1. S2-2023-484971-abstract.pdf  
  2. S2-2023-484971-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-484971-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-484971-title.pdf