Laporkan Masalah

korelasi ukuran tubuh itik Turi umur 22 minggu terhadap kualitas fisik telur

Aldin Firdhaus Arreza, Dr. Ir. Heru Sasongko, MP.

2023 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Itik Turi adalah salah satu jenis unggas lokal di Indonesia yang memiliki potensi untuk menghasilkan telur dan daging. Faktor-faktor seperti ukuran tubuh dan usia induk dapat mempengaruhi kualitas fisik telur itik. Penelitian ini bertujuan untuk menseleksi dan mencari hubungan ukuran tubuh itik Turi umur 22 minggu terhadap kualitas fisik telur. Penelitian yang berlangsung dari bulan Desember 2021 hingga Agustus 2022 menggunakan 70 ekor itik Turi betina yang berusia 22 minggu yang ditempatkan di kandang penelitian di Bantul. Pengukuran tubuh dilakukan mulai dari bulan Desember hingga April, sementara analisis telur dilakukan dari bulan Juni hingga Agustus selama periode 3 hari. Proses pengukuran tubuh itik Turi pada usia 22 minggu mencakup berat badan, panjang paruh, panjang kepala, panjang leher, panjang tubuh, lingkar dada, dan lingkar perut. Kualitas fisik telur dianalisis meliputi berat telur, ukuran telur, kekuatan kerabang, berat kerabang, tebal kerabang Uji kualitas fisik telur itik Turi dilakukan di Laboratorium Ilmu Ternak Unggas, Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada. Analisis data menggunakan analisis korelasi berganda dengan aplikasi Statistical Package for the Social Science (SPSS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara ukuran tubuh itik Turi umur 22 minggu dengan kualitas fisik telur dan hubungan antar variabel ukuran telur. Hubungan tersebut mempunyai tingkatan lemah, sedang, dan kuat. Panjang tubuh dan panjang telur memiliki hubungan yang sangat erat (r = 0,288) dibanding dengan parameter lainnya. Panjang paruh dengan kekuatan kerabang memiliki korelasi negatif yang relatif kecil (r = -0,010). Kekuatan kerabang dan tebal kerabang memiliki hubungan yang sangat erat (r = 0,365) dibanding dengan parameter variabel ukuran telur yang lain.


Turi Ducks are one of the indigenous bird species in Indonesia with the potential for egg and meat production. Factors such as body size and the age of the parent can influence the physical quality of duck eggs. This research aims to select and explore the relationship between the body size of 22-week-old Turi ducks and the physical quality of eggs. Conducted from December 2021 to August 2022, the study involved 70 female 22-week-old Turi ducks placed in a research pen in Bantul. Body measurements were taken from December to April, while egg analysis occurred from June to August over a 3-day period. The body measurements of the 22-week-old Turi ducks included body weight, beak length, head length, neck length, body length, chest circumference, and abdominal circumference. Physical egg quality analysis encompassed egg weight, egg size, shell strength, shell weight, and shell thickness. The physical quality assessment of Turi duck eggs was conducted at the Poultry Science Laboratory, Faculty of Animal Husbandry, Gadjah Mada University. Data analysis employed multiple correlation analysis using the Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Research findings revealed a relationship between the body size of 22-week-old Turi ducks and the physical quality of eggs, as well as relationships among egg size variables. These relationships varied in strength from weak to moderate to strong. Body length and egg length exhibited a very close relationship (r = 0.288) compared to other parameters. Beak length showed a relatively small negative correlation (r = -0.010) with shell strength. Shell strength and shell thickness had a very close relationship (r = 0.365) compared to other egg size variables.


Kata Kunci : Itik Turi, kualitas fisik telur, ukuran tubuh umur 22 minggu

  1. S1-2023-445986-abstract.pdf  
  2. S1-2023-445986-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-445986-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-445986-title.pdf