Laporkan Masalah

Evaluasi Program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi Khusus (ADik) Orang Asli Papua (OAP) di Provinsi Papua

Kelly Deish Ishak, Dr. Bevaola Kusumasari, M.Si

2024 | Tesis | S2 Administrasi Publik

Studi ini mengkaji program beasiswa afirmasi untuk pendidikan tinggi yang ditujukan khusus untuk Orang Asli Papua (OAP) di Provinsi Papua. Program ini merupakan kebijakan afirmasi Dikti Kemendikbud, bertujuan untuk memberikan akses ke pendidikan tinggi kepada masyarakat di daerah 3T, termasuk Provinsi Papua. Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Aset Daerah (DPPAD) Provinsi Papua telah menyelenggarakan program beasiswa afirmasi ini di Papua sejak tahun 2012. Namun, informasi menyeluruh mengenai pelaksanaan program dan hasil program tersebut masih sangat terbatas. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program ADik dan menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi Orang Asli Papua.
Penelitian ini menggunakan teori evaluasi kebijakan yang menganalisa dua hal yaitu, faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program dan efektivitas program. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menganalisis data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan studi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program beasiswa afirmasi untuk pendidikan tinggi yang ditujukan khusus bagi Orang Asli Papua (OAP) di Provinsi Papua belum berhasil dilaksanakan secara efektif. Proses evaluasi menemukan beberapa kendala yang menghambat pelaksanaan program berjalan tidak sesuai harapan. Temuan di lapangan menunjukan bahwa informasi tentang penerimaan beasiswa tidak tersebar merata, terutama di daerah pedalaman atau terisolir. Sistem rekruitmen calon penerima beasiswa juga menghadapi tantangan, serta kurangnya pembimbing yang memantau kelompok penerima beasiswa menjadi masalah yang perlu ditangani.
Berlandaskan hasil penelitian tersebut, peneliti merekomendasikan untuk melakukan perbaikan dalam sistem rekrutmen penerima beasiswa, peningkatan akses informasi, dan keterlibatan yang lebih aktif dari pendamping dalam membantu dan membimbing kelompok penerima manfaat. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan program ADik dan mencapai tujuan program yang lebih efektif.

 This study examines the affirmation scholarship program for higher education aimed specifically at Orang Asli Papua (OAP) in Papua Province. This program is an affirmative policy of the Ministry of Education and Culture, aiming to provide access to higher education to people in 3T areas, including Papua Province. Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Aset Daerah (DPPAD) Provinsi Papua has been administering this affirmation scholarship program in Papua since 2012. However, comprehensive information on the program's implementation and outcomes is limited. Thus, this study aims to evaluate the implementation of the ADik program and find factors that influence the success of the Affirmation Scholarship for Higher Education for Orang Asli Papua. 

This research uses policy evaluation theory which analyzes two things, namely, factors that influence program implementation and program effectiveness. The research method used is qualitative by analyzing primary and secondary data. The data collection technique is done through literature study and field study. The results showed that the affirmation scholarship program for higher education aimed specifically at Orang Asli Papua (OAP) in Papua Province has not been implemented effectively. The evaluation process found several obstacles that prevented the implementation of the program from going as expected. Findings in the field showed that information about the scholarship program was not evenly distributed, especially in rural or isolated areas. The recruitment system for prospective scholarship recipients also faced challenges, and the lack of mentors to monitor the group of scholarship recipients was an issue that needed to be addressed.

Based on the results of the study, the researcher recommends improvements in the recruitment system for scholarship recipients, increased access to information, and more active involvement of mentors in assisting and guiding beneficiary groups. These steps are expected to improve the ADik program and achieve more effective program goals.

Kata Kunci : Evaluasi, Program Beasiswa, Efektivitas. Evaluation, Scholarship Program, Effectiveness

  1. S2-2024-471497-abstract.pdf  
  2. S2-2024-471497-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-471497-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-471497-title.pdf