Laporkan Masalah

Analisis Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Petugas Kebersihan RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti

Ananda Irmania Zsalsabila, Ir. Rochim Bakti Cahyono, ST., M.Sc. Ph.D., IPM;Ari Prayogo Pribadi, ST., MT., Ph.D

2023 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang: Petugas kebersihan yang bekerja di RS memiliki peluang untuk terpapar bahaya dan risiko terhadap penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja. Manajemen risiko sebagai upaya mengelola risiko yang komprehensif, terencana dan terstruktur perlu dilakukan pada setiap lini di RS dengan tahapan kegiatan identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko.
Tujuan: Menganalisis manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada petugas kebersihan RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus deskriptif. Penelitian dilakukan di RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti bulan Agustus-Oktober 2023. Responden penelitian terdiri dari 8 informan utama dan 3 informan pendukung. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi Identifikasi bahaya menggunakan metode job safety analysis.
Hasil: Penilaian risiko di RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti secara keseluruhan diperoleh 3 potensi bahaya berisiko rendah (11%), 18 potensi bahaya berisiko sedang (64%), dan 7 bahaya berisiko tinggi (25%) pada pekerjaan petugas kebersihan di RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti. Upaya pengendalian risiko yang telah ada di RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti: SOP kerja, pembagian sif kerja dan penyediaan APD (masker dan sarung tangan).
Kesimpulan: Rekomendasi pengendalian risiko lanjutan yang diberikan: substitusi (penggantian alat kerja), administratif kontrol (pelatihan, penyuluhan dan pendidikan kesehatan, pemeriksaan rutin), APD (penyediaan sepatu bot, pengawasan kepatuhan penggunaan APD)

Kata kunci: petugas kebersihan, analisis risiko, job safety analysis, keselamatan dan kesehatan kerja

Background: Cleaners who work in hospitals have the opportunity to be exposed to dangers and risks of occupational diseases and work accidents. Risk management as an effort to manage risks in a comprehensive, planned and structured manner needs to be carried out at every line in the hospital with stages of hazard identification, risk assessment and risk control.
Objective: Analyze occupational safety and health (K3) risk management for janitors at the Meranti Islands District Hospital
Method: This research uses qualitative methods with a descriptive case study approach. The research was conducted at the Meranti Islands District Hospital in August-October 2023. The research respondents consisted of 8 main informants and 3 supporting informants. Data collection in the research was carried out using in-depth interviews and observations. Identify hazards using the job safety analysis method.
Results: Overall risk assessment at the Meranti Islands Regency Hospital revealed 3 low risk potential hazards (11%), 18 medium risk potential hazards (64%), and 7 high risk hazards (25%) in the work of cleaners at the Meranti Islands Regency Hospital. Existing risk controls at the Meranti Islands District Hospital: work SOPs, division of work shifts and provision of PPE (masks and gloves).
Conclusion: Recommendations for further risk control provided: substitution (replacement of work equipment), administrative control (training, health education and education, routine checks), PPE (provision of boots, monitoring compliance with the use of PPE)

Keywords: cleaning service, risk analysis, job safety analysis, occupational safety and health

Kata Kunci : petugas kebersihan, analisis risiko, job safety analysis, keselamatan dan kesehatan kerja

  1. S2-2023-490477-abstract.pdf  
  2. S2-2023-490477-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-490477-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-490477-title.pdf