Laporkan Masalah

Partisipasi Stakeholder Dalam Program Lumbung Mataram Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pangan Masa Pandemi Covid-19 Kota Yogyakarta

ARIEF KURNIA MIHARJA, Prof. Ir. Edhi Martono, M.Sc., Ph.D. ; Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D.

2024 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional

Partisipasi stakeholder mewujudkan ketahanan pangan sangat penting di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi stakeholder dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, pengambilan manfaat, dan evaluasi serta implikasinya dalam program lumbung mataram terhadap ketahanan pangan masa pandemi Covid-19 di Kota Yogyakarta. Penelitian ini bermanfaat sebagai bahan referensi dalam mengembangkan program lumbung mataram.

Penelitian ini menggunakan metode kombinasi yaitu gabungan antara kuantitatif dan kualitatif, terutama strategi eksploratoris sekuensial. Tahap pertama melibatkan pengumpulan dan analisis data kuantitatif untuk menjawab rumusan masalah pertama yaitu bentuk partisipasi stakeholder dalam program lumbung mataram di Kota Yogyakarta saat pandemi Covid-19. Kemudian pada tahap kedua, dilakukan pengumpulan dan analisis data kuantitatif untuk menjawab rumusan masalah kedua yaitu implikasi partisipasi stakeholder dalam program lumbung mataram di Kota Yogyakarta saat pandemi Covid-19.

Pengumpulan data dilaksanakan dengan observasi, kuesioner dengan 88 responden, wawancara dengan 4 informan, dan dokumentasi. Penentuan sampel dan informan dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling. Analisis data terdiri dari tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Lokasi penelitian dilaksanakan di Lumbung Mataram Kota Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi stakeholder dikategorikan positif. Hal ini terlihat dari nilai kumulatif yang berada antara median dan kuartil III, yang menunjukkan bahwa partisipasi stakeholder dinilai cukup aktif. Program Lumbung Mataram memiliki implikasi yang signifikan terhadap ketahanan pangan masa pandemi Covid-19 di Kota Yogyakarta. Program ini menerapkan strategi intervensi kebijakan yang dapat membantu mencapai keberlanjutan dalam konteks ketahanan pangan dalam menghadapi perubahan dan ancaman yang kompleks dan tidak pasti di masa pandemi Covid-19.

The participation of stakeholders is crucial in achieving food security, especially during the Covid-19 pandemic. This research aims to assess the level of stakeholder participation in the planning, implementation, benefit realization, and evaluation phases, as well as its implications in the Lumbung Mataram program for food security during the Covid-19 pandemic in Yogyakarta City. This research serves as a reference material for the development of the Lumbung Mataram program.

This research employs a combination method, combining quantitative and qualitative approaches, particularly a sequential exploratory strategy. The first phase involves the collection and analysis of quantitative data to address the first research question, which is the form of stakeholder participation in the Lumbung Mataram program in Yogyakarta City during the Covid-19 pandemic. Then, in the second phase, quantitative data collection and analysis are conducted to address the second research question, which is the implications of stakeholder participation in the Lumbung Mataram program in Yogyakarta City during the Covid-19 pandemic. Data collection is carried out through observation, questionnaires with 88 respondents, interviews with 4 informants, and document analysis. The selection of samples and informants in this research is done through purposive sampling. Data analysis consists of three stages: data reduction, data presentation, and conclusion drawing and verification. The research is conducted in Lumbung Mataram, Yogyakarta City.

The results of the research indicate that the level of stakeholder participation is categorized as positive. This is evident from the cumulative values falling between the median and the third quartile, indicating that stakeholder participation is considered quite active. The Lumbung Mataram program has significant implications for food security during the Covid-19 pandemic in Yogyakarta City. The program implements policy intervention strategies that can help achieve sustainability in the context of food security in the face of complex and uncertain changes and threats during the Covid-19 pandemic.

Kata Kunci : Partisipasi Stakeholder, Lumbung Mataram, Ketahanan pangan

  1. S2-2024-467929-abstract.pdf  
  2. S2-2024-467929-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-467929-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-467929-title.pdf