KARAKTERISTIK PERTUMBUHAN ITIK TURI BANTUL PADA UMUR 2 SAMPAI 16 MINGGU
Farida Farahananda Kwok, Dr. Ir. Heru Sasongko, MP.
2023 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pertumbuhan itik Turi Bantul dari 2 minggu hingga berumur 16 minggu. Sebanyak 100 ekor itik Turi berumur 2 minggu dipelihara di kandang koloni yang dapat memuat 25 ekor per kandang di kandang penelitian yang berlokasi di Parangtritis, Bantul. Pakan yang digunakan adalah pakan komersial dengan merk dagang “enduck” yang diberikan setiap pagi dan sore. Air minum diberikan secara ad libitum. Pengambilan data dilakukan setiap 2 minggu sekali. Data yang diambil meliputi sifat kuantitatif berupa panjang kepala, lebar kepala, tinggi kepala, panjang paruh, lebar paruh, tinggi paruh, panjang leher, panjang badan, lingkar dada, lingkar perut, panjang sayap, panjang shank, dan bobot badan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan microsoft excel untuk mengetahui karakteristik sifat kuantitatif itik Turi sampai umur 16 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan waktu mencapai titik infleksi antara ukuran tubuh itik Turi betina. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada umur 2 hingga 6 minggu. Pertumbuhan paling awal terjadi pada bagian paruh, kepala, dan shank. Bobot badan pada itik Turi betina meningkat sejalan dengan peningkatan ukuran tubuh. Titik infleksi pertumbuhan menandai tahap ketika pertumbuhan mencapai ukuran dewasa, dipengaruhi oleh perbedaan dalam struktur tulang dan aktivitas fungsi di setiap bagian tubuh. Perbedaan struktur tulang dan aktivitas fisiologi pada itik Turi mengakibatkan variasi dalam pola pertumbuhan pada setiap bagian tubuh itik Turi betina.
The objective of this study was to ascertain the growth features of Bantul Turi ducks between the ages of 2 weeks and 16 weeks. There were 100 Turi ducks, each 2 weeks old, housed in colony cages at a research farm in Parangtritis, Bantul. Each cage included 25 ducks. The feed utilized was a commercially available feed branded as “enduck”, administered twice daily in the morning and evening. Water was provided freely and without restriction. Data were gathered biweekly. The data obtained encompassed various quantitative features, including head length, head width, head height, beak length, beak width, beak height, neck length, body length, chest circumference, abdomen circumference, wing length, shank length, and body weight. The acquired data were subjected to descriptive analysis using Microsoft Excel for data processing and to ascertain the features of quantitative qualities in Turi ducks up to 16 weeks of age. The findings indicated that there was no disparity in the duration required to reach the inflection point among female Turi ducks of varying body sizes. The most significant period of growth was observed between the ages of 2 to 6 weeks. The initial development takes place in the beak, head, and shank. The body weight of female Turi ducks is positively correlated with their body size. Development inflection points indicate the phase at which development attains its full size, affected by variations in bone structure and functional activity in each anatomical region. Variances in skeletal composition and physiological functioning among Turi ducks lead to divergences in growth patterns across individual anatomical regions in female Turi ducks.
Kata Kunci : Itik Turi, Pertumbuhan, Ukuran Tubuh, Sifat Kuantitatif.