Perbedaan Bentuk dan Profil Wajah Anak Suku Papua dan Jawa Umur 6-12 Tahun Dengan Pendekatan Fotometri (Kajian Anak SD di Desa Gurabesi Kecamatan Jayapura Utara-Papua dan Desa Ngestiharjo Kecamatan Kasihan-Yogyakarta)
SUCI NUR RAHMADANI, drg. Putri Kusuma Wardani M, M.Kes., Sp. KGA (K); Prof. Dr. drg. Iwa Sutardjo R.S, SU., Sp. KGA (K)
2023 | Tesis-Spesialis | S2 Ilmu Kesehatan Gigi Anak
Latar belakang: Pola wajah setiap orang berbeda. Adanya perbedaan ini memberikan gambaran bentuk dan profil wajah yang berbeda pada tiap orang dalam satu suku walaupun berasal dari negara yang sama. Tujuan penelitian: untuk mengetahui perbedaan bentuk dan profil wajah antara anak suku Papua dan Jawa umur 6- 12 tahun dengen pendekatan fotometri.
Metode penelitian: Penelitian dilakukan pada 560 anak SD yang terdiri dari 280 anak Papua dan 280 anak Jawa. Tiap kelompok suku terdiri dari 140 anak laki- laki dan 140 anak perempuan umur 6-12 tahun yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penentuan bentuk wajah berdasarkan indeks wajah dilakukan dengan mengukur tinggi dan lebar wajah dikali seratus. Penentuan profil wajah berdasarkan Ricketts dilakukan dengan mengkuur jarak bibir atas dan bibir bawah terhadap garis estetik. Penilaian bentuk dan profil wajah dilakukan dengan pendekatan fotometri.
Hasil penelitian: Uji Chi-square menunjukkan terdapat perbedaan bermakna pada bentuk dan profil wajah antara anak suku Papua dan Jawa p<0> leptoprosop 67,1?n suku Jawa mesoprosop 69,3%. Profil wajah cembung lebih banyak dijumpai pada anak suku Papua 98,9?n Jawa 87,5%. Uji korelasi Pearson menunjukkan antara indeks wajah dengan jarak Ls-E dan jarak Li-E terdapat hubungan positif yang bermakna p<0>Kesimpulan: bentuk wajah anak suku Papua leptoprosop dan Jawa mesoprosop. Profil wajah anak suku Papua lebih banyak cembung dibandingkan anak suku Jawa dan terdapat hubungan positif antara indeks wajah dan jarak Ls-E dan jarak Li-E pada anak suku Papua dan Jawa umur 6- 12 tahun.
Background: Every person's facial pattern is different. These differences provide a picture of different facial shapes and a profiles for each person in the same tribe even thought they come from the same country. Research objective: This is to determine the differences in facial shape and profile between Papuan and Javanese children aged 6-12 years using a photometric approach.
Research method: Research was conducted on 560 elementary school children consisting of 280 Papuan and 280 Javanese children. Each ethnic group consists of 140 boys and 140 girls aged 6-12 years who meet the inclusion and exclusion criteria. Determining the shape of the based on the facial index is done by measuring the height and width of the face multiplied by one hundred. Determining the facial profile based on Ricketts is done by measuring the distance of the upper lip and lower lip to the aesthetic line. Assessment of facial shape and profile is carried out using a photometric approach.
Research results: Chi-square test shows that there are significant differences in facial shape and profile between Papuan and Javanese children, p<0>Conclusion: The facial shape of Papuan children is leptoposop and Javanese is mesoprosop. The facial profile of Papuan children is more convex than that of Javanese children and there is a positive relationship between the facial index and the Ls-E distance and Li-E distance in Papuan and Javanese children aged 6-12 years.
Kata Kunci : Bentuk Wajah, Profil Wajah, Suku Papua, Suku Jawa