PERENCANAAN PEMBANGUNAN HUTAN KOTA DAN PARTISIPASI MASYARAKAT KOTA KEBUMEN
MENIY RATNASARI , Wahyu Tri Widayanti, S.Hut., M.P. dan Mukhlison, S.Hut., M.Si.
2009 | Skripsi | S1 KEHUTANANPembangunan daerah sangat menentukan keberhasilan pembangunan nasional secara keseluruha11. Ruang lingkup penelitian ini adalah studi tentang perencanaan pembangunan Hutan Kota di Kota Kebumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencc\naan pembangunan Hutan Kota di Kota Kebumen, mengetahui bentuk dan ting????at partisipasi masyarakat dalam pembangunan hutan kota di Kota Kebumen, dan mengidentifikasi harapan dan kendala masyarakat untuk berpartisipasi dalam p????mbangunan hutan kota di Kota Kebumen. Metode penelitian ini adalah survey. Tehnik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling (bertujuan) yaitu dilakukan dalam hal pemilihan lokasi penelitian dan pemilihan responden. Lokasi penelitian ini dilakukan di Dusun Wonpyoso Kelurahan Bumirejo Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen. Responden yang dimaksud adalah masyarakat yang berada di sekitar lokasi pembangunan hutan kota di Kota Kebumen. Untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarak????t dianalisis dari data kuisioner dengan menggunakan sistem skoring. Perencanaan pembangunan hutan kota dianalisis secara deskriptif dari rencana kerja pembangunan hutan kota. Untuk mengetahui harapan dan kendala masyarakat untu1'. berpartisipasi dalam pembangunan hutan kota dianalisis dari data kuisioner dan hasil wawancara. Penyusunan perencanaan pembangunan hutan kota dilakukan oleh Dinas Perhutanan dan Pengendalian Dampak Lingkungan dengan bantuan dinas terkait, dan sekarang dalam tahap perencanaan dan kegiatan yang akan dilakukan yaitu pembebasan lahan. Hasil analisis data diperoleh tingkat partisipasi ide masyarakat termasuk dalam kategori sedang sebesar 74% orang, tingkat partisipasi tenaga termasuk dalam kategori sedang sebesar 74% orang, dan tingkat partisipasi pelaksanaan program termasuk dalam kategori sedang sebesar 80% orang. Harapan masyarakat dengan adanya pembangunan hutan kota adalah mampu mengembalikan keseimbc1ngan ekosistem, memberikan rasa tentram, menghilangkan penat dan menurunkan ketegangan, memenuhi kebutuhan rekreasi, meningkatkan estetika kawasan, dan meningkatkan stabilitas ekonomi masyarakat. Kendala masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan hutan kota adalah kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, minimnya informasi dan pengetahuan masyarakat tentang hutan kota, tidak ada lembaga yang menampung usulan atau keinginan dan pendapat masyarakat.
Region development strongly determine the whole success of development. This search studied the urban forest development plan in Kebumen City. This research intent to know Forest development planning process urban at kebumen City, to findout tpe form and level of participation from society in developing urban forest in Kebumen City, and identify the expectations and obstacles felt by society in participating to the urban forest development in kebumen City. This research used survey methodology. Sampling technique was done through purposive sample wich was carried out by selecting the research location and the respondents. This location choosen to execute the research is Wonoyoso village in Bumirejo sub-disvict, Kebumen. The respondent are people who live around the location of the developed urban forest in Kebumen City. The data obtained from questionnairys are analyzed by scoring system to find out the level of participation from the society. The Urban forest development plan analyzes descriptively from the work plan of urban forest development. The instruments used to find out the expectations and obstacles felt by the society to participate in the urban forest development are questionnaires and interview. The plant of utban forest development was designed by Department of forestry and Environmen4tl impact operation together with other related department, and now on the phase of making Ian where the action that will be excuted next is land releas????. The result of the data analysis show 74% people participated where includd i medium category, 74% people participated in labor force where it is included in medium category, and 80% people participated in the programm execution or included in medium category. The respondents expected that the development of urban forest could relieve the balance of ecosystem, could give comfortness, could refresh the geeling of exhaust and tense, could meet the needs of recreation, improving the esthetic aspects of environment and increasing the stabilization of social welfare. The obstacles felt by the society to participation in the development of urban forest are the lacks of awareness and care from society to their environment, the lacks of information and knowledge got knowledge got by society about urban forest, and the absence of institution whinch function is to retain ,deas or opinions from society.
Kata Kunci : Partisipasi, masyarakat, pembangunan hutan kota.