KONSEP DAN GERAKAN TERORISME BARU MENURUT WALTER LAQUEUR DALAM ANALISIS FILSAFAT AGAMA
IMAM TABRONI, Prof. Drs. M. Mukhtasar Syamsuddin, M.Hum., Ph.D of Arts
2023 | Tesis | S2 Ilmu Filsafat
Tesis ini berjudul “konsep dan gerakan terorisme baru menurut Walter Laqueur dalam analisis filsafat agama”. Terorisme: Masalah yang timbul dari kekerasan dan yang juga berupa teror tidak lepas dari minimnya pola pikir yang dangkal yang dimiliki oleh para pelaku. Konsep dari terorisme baru tidaklah jelas, sedangkan gerakan terorisme baru mencakup; ideologi, sosial, dan politik. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pemikiran Walter Laqueur tentang konsep dan gerakan terorisme baru yang dianalisis menggunakan filsafat agama. Penelitian pustaka (library research) ini menggunakan metode deskripsi, interpretasi, hermeneutika, komparasi, analisis sintesis, dan historis sebagai metode analisisnya. Selama ini, gerakan terorisme baik yang bernafaskan sosial bahkan politik selalu menggunakan agama sebagai alat untuk melancarkan misinya. Penelitian ini dengan menggunakan metode kualitatif sebisa mungkin mampu memberikan hasil penelitian yang mendalam tentang konsep dan gerakan terorisme baru Walter Laqueur yang analisis secara filsafat agama. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Konsep terorisme lama berbeda dengan konsep terorisme baru yang digagas oleh Walter Laqueur. Terorisme baru lebih jelas dalam hal konsep dan tujuan, namun konsep dari terorisme baru tidak jelas, tidak spesifik, dan korban dari aksi terorisme baru lebih banyak dan tidak tertuju. Dalam hal gerakan, terorisme baru masih sama dengan terorisme lama yaitu tentang politik, agama, dan sosial. 2) Peneliti menemukan dan menyimpulkan dua konsep: Teisme dan Deisme bagi para pelaku terorisme baru. Teisme banyak dilakukan oleh pelaku yang menganut konsep jihad, seperti di wilayah bagian Timur, sedangkan konsep Deisme tetap ditujukan bagi para pelaku terorisme yang berlandaskan politik dan sosial. Teori al-Ghazali tentang “orang awam” sangat tepat disematkan kepada para pelaku terorisme baru.
This
thesis is entitled "The concept and movement of new terrorism according to
Walter Laqueur in the analysis of philosophy of religion". Terrorism: The
problems arising from violence and terror cannot be separated from the lack of
shallow mindset of the perpetrators. The concept of new terrorism is unclear,
while the new terrorism movement includes; ideological, social, and political.
This research aims to investigate Walter Laqueur's thoughts on the concept and
movement of new terrorism analyzed using the philosophy of religion. This
library research uses description, interpretation, hermeneutics, comparison,
synthesis, and historical analysis as its methods of analysis. So far, the
social and even political terrorism movement has always used religion as a tool
to launch its mission. This research uses qualitative methods as much as
possible to be able to provide in-depth research results on the concept and
movement of Walter Laqueur's new terrorism which is analyzed in religious
philosophy. The results of this research show that: 1) The concept of old terrorism
is different from the concept of new terrorism initiated by Walter Laqueur. New
terrorism is clearer in terms of concepts and goals, but the concept of new
terrorism is unclear, unspecific, and the victims of new terrorism are more
numerous and undirected. In terms of movement, new terrorism is still the same
as old terrorism, which is about politics, religion, and social issues. 2)
Researchers found and concluded two concepts: Theism and Deism for the
perpetrators of new terrorism. Theism is mostly practiced by perpetrators who
embrace the concept of jihad, such as in the Eastern region, while the concept
of Deism is still intended for perpetrators of terrorism based on politics and
social. Al-Ghazali's theory of the "layman" is very appropriate for the
perpetrators of new terrorism.
Kata Kunci : Konsep, gerakan, terorisme, filsafat agama, agama, Walter Laqueur.