Hematologi Rutin Sebagai Indikator Prognosis Pada Kanker Buli Di RSUP Dr. Sardjito

Hidayu Permata Hardi, dr. Indrawarman, Sp.U (K)

2023 | Tesis-Spesialis | SP UROLOGI

Latar belakang: Kanker buli adalah kanker ketujuh yang paling sering didiagnosis pada laki-laki di seluruh dunia, sedangkan menjadi peringkat kesepuluh pada populasi laki-laki dan wanita. Deteksi dini dapat meningkatkan survival rate pasien, sehingga pasien kanker buli memiliki prognosis yang baik. Hematologi rutin merupakan pemeriksaan darah untuk menilai jumlah leukosit, hemoglobin, trombosit, dan Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR). Adanya nilai abnormal pada hematologi rutin menunjukan kondisi yang buruk.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan parameter hematologi rutin pada kanker buli stadium awal dan kanker buli stadium lanjut di RSUP Dr. Sardjito.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional retrospektif dengan menggunakan rekam medis pasien. Hasil hematologi pre operasi dievaluasi pengaruhnya terhadap stadium kanker buli yang diketahui dari hasil patologi anatomi. Sampel yang digunakan sebanyak 130 pasien kanker buli. Uji statistik chi square dan analisis regresi digunakan untuk menganalisis data yang terkumpul.

Hasil: Kelompok stadium lanjut memiliki leukositosis yang jauh lebih besar daripada kelompok stadium awal (p = 0,000). Anemia lebih banyak terjadi pada kelompok stadium lanjut

dibandingkan stadium awal (p = 0,048). Selain itu, kelompok stadium lanjut lebih sering mengalami trombositosis daripada kelompok stadium awal (p = 0,000). NLR lebih tinggi pada

stadium lanjut dibandingkan dengan stadium awal (p = 0,000).

Kesimpulan: Pasien dengan kanker buli stadium lanjut lebih banyak menunjukkan nilai hematologi abnormal dibandingkan dengan stadium awal penyakit.

Background: Bladder cancer (BC) is the seventh most prevalent disease in males globally, although it is the tenth most frequent cancer in both men and women. Early detection can improve the patient's chances of survival, giving patients with BC a good prognosis. The hematological parameter determines the number of leukocytes, hemoglobin, platelets, and Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR) in the body. The presence of abnormal values on hematological parameters indicates that the patient is in poor condition.

Objective: This study aims to compare hematological parameters between early-stage and advanced BC at Dr. Sardjito Hospital.

Methods: This study was a retrospective cross-sectional study using patient medical records. By using the results of the anatomical pathology, pre-operative hematology evaluated the influence on the bladder cancer stage. The sample used consisted of 130 bladder cancer patients. Chi- square and regression statistical tests were used to analyze the collected data.

Results: The advanced-stage group had considerably higher leukocytosis than the early-stage group (p = 0.000). Anemia predominated more in the later-stage group than in the earlier stage (p = 0.048). Additionally, the advanced-stage group experienced thrombocytosis more frequently than the early-stage group (p = 0.000). NLR was higher in the advanced compared to the earlystage group (p = 0.000).

Conclusion: Patients with advanced bladder cancer were more likely to experience abnormal hematological parameters levels than those with the earliest stages of the disease.

Kata Kunci : Hematologi Rutin, Kanker Buli, Stadium Awal, Stadium Lanjut