Korelasi antara Systemic Immune-Inflammation Index Dengan Depresi pada Pasien Gagal Jantung dengan Fraksi Ejeksi Rendah di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta

Imanuel Maryo Somba, dr. Noor Asyiqah Sofia, M.Sc., Sp.PD-KPsi.; dr. Vita Yanti Anggraeni, M.Sc., PhD., Sp.PD-KKV, Sp.JP

2023 | Tesis-Spesialis | S2 Ilmu Penyakit Dalam

Latar Belakang: Depresi mempunyai prevalensi yang tinggi pada pasien gagal jantung dengan fraksi ejeksi rendah. Patomekanisme dari depresi dan gagal jantung berhubungan dengan proses inflamasi, sehingga parameter inflamasi dapat digunakan untuk menilai kondisi tersebut. Beberapa tahun terakhir, systemic immune inflammation index (SII) berkembang menjadi parameter inflamasi baru yang murah dan mudah dilakukan. Namun, saat ini belum ada penelitian terkait korelasi antara SII dan depresi pada pasien gagal jantung dengan fraksi ejeksi rendah. Tujuan: Mengetahui korelasi antara SII dengan kejadian depresi pada pasien gagal jantung dengan fraksi ejeksi rendah di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Metode: Penelitian dilakukan secara potong lintang pada pasien penderita gagal jantung dengan fraksi ejeksi rendah di RSUP dr. Sardjito pada periode Februari 2023 – Mei 2023. Uji normalitas data dengan uji Shapiro Wilk. Analisis bivariat dilakukan dengan uji korelasi Spearman, hasil dinyatakan bermakna secara statistik bila nilai p<0 p=0,009. r=0,375>

Background: Depression is highly prevalent in patient with heart failure reduced ejection fraction (HFrEF). The pathophysiology between these two conditions is related to inflammation process, therefore some inflammatory markers can be used to assess those condition. In recent years, systemic immune-inflammation index (SII) has been developed as a simple and inexpensive indicator of inflammation. Unfortunately, we did not find any study which assess the correlation between SII and depression in patient with HFrEF. Objective: To investigate the correlation between SII and depression in patient with HFrEF in RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Methods: This was a cross sectional study on patients with HFrEF in RSUP dr. Sardjito between February 2023 until May 2023. Normality test was carried out using the Shapiro Wilk test. Bivariate analysis was carried out using the Spearman correlation test. The result was considered statistically significant when p-value <0 p=0.009. r=0.375,>

Kata Kunci : Depresi, SII, Gagal Jantung, Depression, Heart Failure