Penerapan Metode Geoinformasi dan Geoteknik untuk Penilaian Kerawanan Longsor di Lereng Waduk Bener, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo

Kallis Wulandari, Dr. Guruh Samodra, M.Sc ; Dr. Moch Nukman, M.Sc

2023 | Tesis | S2 Ilmu Lingkungan

Bendungan Bener merupakan salah satu mega proyek di Indonesia yang terletak di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Bendungan Bener akan menjadi Bendungan tertinggi yang ada di Indonesia. Keberadaan Bendungan Bener dapat menyebabkan genangan. Genangan tersebut dapat mengalami fluktuasi level air. Fluktuasi air ini dapat mengganggu kestabilan lereng hingga dapat terjadinya longsor pada lereng Waduk Bener.  Sebagai upaya mitigasi awal bencana di sekitar Bendungan Bener perlu dilakukan peneilitian yang bertujuan untuk melakukan (1) Inventarisasi longsor di lereng Waduk Bener, (2) Menentukan unit analisis dan unit yang diprioritaskan untuk pemodelan lereng, dan (3) Menentukan faktor keamanan (SF) lereng di sekitar Waduk Bener. Inventarisasi longsor diperoleh dari interpretasi Digital Elevation Model (DEM), foto udara, dan survei lapangan. terdapat 71 longsor terdiri dari 2 longsor aktif rotational, 2 longsor aktif translational, 48 longsor inaktif rotational, dan 19 longsor inaktif translational. Unit analisis lereng di area penelitian adalah daerah tangkapan air (DTA). DTA pada area penelitian dibagi menjadi 11 DTA dan dibagi menjadi tiga tingkat prioritas berdasarkan tingkat keaktifan dan tipologi longsor, serta kondisi material lapuk yang tersebar. DTA di lereng bagian timur memiliki potensi kerawanan longsor lebih tinggi dibanding DTA di lereng bagian barat.

Bener Dam is one of Indonesia's mega projects located in Purworejo Regency, Central Java. This dam will be the highest in Indonesia and will create a slope around the dam have reservoir of water. The level of water in reservoir will have increase and decrease. Water fluctuations will cause disruption of slope stability and can make a possibility of landslides in the Bener reservoir. For early mitigation of disasters around the Bener Dam, it is necessary to conduct research aimed at (1) Landslide inventory on the slopes of Bener Reservoir, (2) Determine analysis units and prioritized units for slope modeling, and (3) Determine the safety factor (SF) of slopes around Bener Reservoir.  Landslide inventories are obtained from Digital Elevation Model (DEM) interpretations, aerial photography, and field survey. There were 71 landslides consisting of 2 active rotational landslides, 2 active translational landslides, 48 inactive rotational landslides, and 19 inactive translational landslides. The unit of slope analysis in the study area is the catchment area (DTA). DTA in the study area are divided into 11 DTA and divided into three priority class based on the level of activity, landslide typology, and the condition of scattered weathered material. DTA at east slope has a higher potential for landslide vulnerability than DTA at west slope.

Kata Kunci : Keywords: Landslide Inventory, Safety Factor, Bener Reservoir