karakteristik dan umur simpan biskuit dari tepung millet (Setaria italica (L) Beauv.) dan kenari (Canarium indicum L.) diperkaya krim probiotik Lactiplantibacillus plantarum Dad-13
Jeirel Wattilete, Dr. Dwi Larasatie Nur Fibri, S.T.P., M.Sc ; Prof.Dr.Ir. Endang Sutriswati Rahayu, M.S
2023 | Tesis | S2 Ilmu dan Teknologi Pangan
Millet
(Setaria italica (L) Beauv.) dan kenari
(Canarium indicum L.) merupakan
pangan lokal yang berasal dari Provinsi Maluku yang memiliki kandungan gizi
yang baik untuk tubuh manusia. Studi
ilmiah tentang pemanfaatan millet dan kenari masih sangat kurang. Biskuit yang
diperkaya krim probiotik merupakan salah satu alternatif kudapan yang dapat
meningkatkan gizi dalam tubuh manusia dan dapat meningkatkan keseimbangan
mikroflora usus jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup (107 log
CFU/g). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik kimia, fisik,
dan organoleptik, serta mengevaluasi viabilitas produk selama masa simpan dan
perhitungan umur simpan biskuit probiotik
Lactiplantibacillus plantarum subsp. plantarum Dad-13. Penelitian ini
menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan formulasi tepung
millet dan kenari (40%:10%, 35%:15%, dan 30%:20%) serta untuk viabilitas dan
umur simpan dianalisis pada suhu 20 oC, 37 oC, dan 45 oC.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa antar
perlakuan tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap kadar air, abu, dan
protein. Namun, kadar lemak, karbohidrat, energi dan total gula memberikan
pengaruh signifikan antar perlakuan seiring dengan bertambahnya proporsi
kenari. F3 (30%:20%) memiliki angka kecukupan gizi
yang baik; Energi 151 kkal, lemak 10%, protein 4,41%, karbohidrat 5,20%, gula 9
g. Hal ini didukung oleh hasil uji sensoris yang menyatakan bahwa pada
perlakuan F3 (30%:20%) lebih disukai dan memberikan pengaruh signifikan
dibandingkan perlakuan yang lain dengan nilai rata-rata; warna (5,38), rasa
(6,13), aroma (5,13), daya patah (5,86), kerenyahan (6), aftertaste (5,02) dan overall
(6,03). Viabilitas sel untuk semua perlakuan lebih tinggi pada 20°C yaitu masih
di atas 107 log CFU/g. Umur simpan pada perlakuan 30%:20% pada suhu
20 oC mencapai 1 bulan, 5 hari.
Millet (Setaria
italica (L) Beauv.), and walnuts (Canarium
indicum L.) are local foods from Maluku Province, Indonesia, that have high
nutritional value for the human body. Although millet and walnuts have great
potential to benefit human health. There is still a lack of scientific studies
on the use of hotong and walnuts. Probiotic cream-enriched biscuits are a
recommended snack that can significantly improve nutrition and promote balance
of the intestinal microflora, with a sufficient quantity having 107
log CFU/g. This study aims to objectively evaluate the chemical, physical, and
organoleptic characteristics, as well as assess the product's viability during
shelf life and determine the shelf life of the probiotic cream Lactiplantibacillus plantarum subsp. plantarum Dad-13. The methodology
applied a completely randomized design (CRD) with three different formulation
treatments containing millet and walnut flour (40%:10%, 35%:15%, and 30%:20%).
The product viability and shelf life were analyzed at temperatures of 20 °C, 37
°C, and 45 °C.
The study indicates that there was no significant effect on
water, ash and protein content between treatments. However, it was found that
fat, carbohydrate, energy and total sugar levels increased as the proportion of
walnuts increased, exerting a significant influence between treatments. F3 has
a favorable nutritional adequacy rate with energy at 151 kcal, fat at 10%,
protein at 4.41%, carbohydrates at 5.20%, and sugar at 9 g. According to
sensory test results, the 30%:20% treatment is significantly more preferred
compared to other treatments, with average scores of 5.38 for color, 6.13 for
taste, 5.13 for aroma, 5.86 for breakability, 6 for crispness, 5.02 for
aftertaste, and 6.03 overall. Cell viability for all treatments was above 107
log CFU/g at 20°C. The 30%:20% treatment also had a longer shelf life at
20°C, reaching 1 month and 5 days.
Kata Kunci : Millet, Kenari, Biskuit, Probiotik, Lactiplantibacillus plantarum Dad-13