Makna Bunyi Onomatope Bahasa Jepang pada Lagu Akari ga Yatte Kita Zo dan Padanannya dalam Bahasa Jawa
Aina Putri Marshanda, Drs. Mulyadi, M.A.
2023 | Skripsi | SASTRA JEPANG
Bahasa Jepang dan bahasa Jawa memiliki relatif banyak onomatope. Onomatope dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari mulai dari percakapan, buku, hingga lirik lagu, salah satunya adalah lagu berjudul Akari ga Yatte Kita Zo ciptaan Gyari. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan dan persamaan makna bunyi pada onomatope bahasa Jepang dalam lagu tersebut dengan padanannya dalam bahasa Jawa.
Data onomatope bahasa Jepang dalam penelitian ini diambil dari lirik lagu Akari ga Yatte Kita Zo. Data yang diambil adalah onomatope yang termasuk gitaigo karena pada lagu tersebut banyak menggunakan onomatope yang menggambarkan suatu aktivitas, kondisi, perasaan manusia. Setelah itu, data-data dicari padanannya dalam bahasa Jawa yang memiliki kesamaan bunyi maupun makna, kemudian dianalisis menggunakan teori simbolisme bunyi yang dikemukakan oleh Hamano (1998).
Berdasarkan hasil analisis, ditemukan sejumlah 13 onomatope bahasa Jepang dan bahasa Jawa yang memiliki kesamaan unsur bunyi dan makna. Dari analisis lebih lanjut, diketahui bahwa: (1) dari sisi fonologisnya, ditemukan bahwa onomatope bahasa Jepang dan bahasa Jawa memiliki beberapa kesamaan dan juga perbedaan bunyi. (2) dari sisi semantiknya, ditemukan bunyi-bunyi yang terkandung pada onomatope bahasa Jepang dan bahasa Jawa menjelaskan aktivitas, kondisi, atau perasaan manusia. Selain itu, meski terdapat perbedaan bunyi pada onomatope kedua bahasa, makna kata yang dimiliki masih sama.
Japanese and Javanese have relatively many onomatopoeias. Onomatopoeia can be found in everyday life ranging from conversations, books, to song lyrics, one of which is a song entitled Akari ga Yatte Kita Zo created by Gyari. This study aims to explain the differences and similarities in the meaning of sounds in Japanese onomatopoeia within the song and its Javanese equivalents.
Data of Japanese onomatopoeias in this study were taken from the lyrics of the song Akari ga Yatte Kita Zo. Only onomatopoeia that falls under the gitaigo category were included as the song uses many onomatopoeias that describe human activities, conditions, and feelings. Afterward, each of them is searched for its equivalents in Javanese which has similarity of sounds and meaning, then analyzed using the sound-symbolic system of Japanese onomatopoeia by Hamano (1998).
Based on the result of the analysis, there are 13 Japanese and Javanese onomatopoeias that share the same sound element and meaning. From further analysis, it was discovered that: (1) from a phonological aspect, both Japanese and Javanese onomatopoeia exhibit similarities and differences in sound. (2) from semantic aspect, the sounds contained in Japanese and Javanese onomatopoeia describe human activities, conditions, or emotions. In addition, although there are sound differences in the onomatopoeia of both languages, the meaning of the word remains the same.
Kata Kunci : onomatope, fonologi, bahasa Jepang, bahasa Jawa