Analisis Pengembangan Pusat Pelayanan Baru Dalam Rangka Persiapan Pemekaran Wilayah di Kota Semarang

Arum Baktiani Nurhaliza, Dr.Geog. Dodi Widiyanto, S.Si., M.Reg.Dev.

2023 | Skripsi | PEMBANGUNAN WILAYAH

Kota Semarang merupakan salah satu daerah yang diwacanakan mengalami pemekaran wilayah guna mengatasi ketimpangan wilayah dan meningkatkan kualitas pelayanan fasilitas pelayanan publik. Mempertimbangkan kondisi tersebut, tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi tingkat daya layan, tingkat daya jangkau, tingkat ketimpangan wilayah, serta mengidentifikasi kelurahan yang berpotensi sebagai pusat pelayanan baru di Kota Semarang. Teknik analisis yang digunakan antara lain analisis daya layan berdasarkan SNI 03-1733-2004, analisis daya jangkau menggunakan network analysis, analisis crosstab, analisis potensi penduduk, analisis skalogram, analisis indeks sentralitas, dan model gravitasi berbasis sistem informasi geografis. Hasil penelitian menunjukkan tingkat daya layan dan daya jangkau fasilitas pendidikan dan kesehatan tergolong efektif, sedangkan fasilitas ekonomi tergolong kurang efektif. Hasil analisis daya layan dan daya jangkau mengindikasikan adanya ketimpangan wilayah. Pengembangan pusat pelayanan baru di Kota Semarang ini diharapkan dapat menimbulkan trickle down effect terutama bagi daerah-daerah pinggiran sehingga perkembangan wilayah di Kota Semarang menjadi lebih merata. 

The city of Semarang is one of the areas under discussion about experiencing regional expansion in order to overcome regional disparities and improve the quality of public service facilities. Considering these conditions, the aim of this research is to identify the level of service capacity, level of reach, level of regional inequality, as well as identifying sub-districts that have the potential to become new service centers in Semarang City. The analysis techniques used include serviceability analysis based on SNI 03-1733-2004, coverage analysis using network analysis, crosstab analysis, population potential analysis, scalogram analysis, centrality index analysis, and a gravity model based on a geographic information system. The research results show that the level of serviceability and reach of educational and health facilities is classified as effective, while economic facilities are classified as less effective. The results of the analysis of service capacity and reach indicate regional disparities. It is hoped that the development of a new service center in Semarang City will have a trickle down effect, especially for peripheral areas so that regional development in Semarang City becomes more even.

Kata Kunci : Daya Layan, Daya Jangkau, Hierarki Wilayah, Interaksi Wilayah, Pusat Pelayanan