Laporkan Masalah

Menelisik Keterlibatan Perempuan di Lembaga Inisiatif Lampung Sehat (ILS) Kota Bandarlampung

Heni Widyawati, Milda L. Pinem, S.Sos., M.A., Ph.D

2023 | Tesis | S2 PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN

Keterlibatan perempuan diberbagai lini termasuk ranah pemerintahan, ekonomi, sosial, hingga kesehatan dewasa ini banyak diperbincangkan. Keterlibatan tersebut tidak terlepas dari pandangan kemampuan perempuan untuk terlibat sebagai aktor penting di bidang terkait. Salah satu keterlibatan perempuan ialah pada NGO Inisatif Lampung Sehat, dimana kader lapangannya secara keseluruhan adalah perempuan. Namun demikian keterlibatan tersebut masih belum dikaji mendalam sehingga belum terdefinisikan apakah mereka memiliki ruang untuk mengambil keputusan dan menunjukkan agensinya. Hal ini menjadi penting sebab keterlibatan perempuan tidaklah semata-mata dinilai secara kuantitas, tetapi juga kualitasnya. Untuk itu penelitian ini bertujuan menelisik keterlibatan kader perempuan serta mendalami kasus pengalaman perempuan dalam keterlibatannya di ILS. Kajian ini akan menganalisis secara eksploratif kualitatif sehingga telaahnya berupa kualitatif.

Teori yang digunakan dipenelitian ini meliputi teori keterlibatan perempuan, Teori tersebut didasarkan pada konsep Gender And Development bukan teorisasi Women In Development. Hal ini karena WID dipandang kurang relevan sebab keterlibatan hanya dilihat sebagai angka dan bersifat Top Down, padahal keterlibatan sejatinya timbul dari diri perempuan yang termarjinalkan dan sifatnya Bottom Up. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun sumber datanya berasal dari informan utama terdiri dari 5 kader ILS. Adapun data pendukungnya  2 stakeholders, 2 penerima manfaat, 2 keluarga kader dan Direktur ILS. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Model analisisnya menggunakan analisis tematik, dan untuk menguji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. 

Hasil penelitian ini ialah, pertama kader perempuan di ILS memiliki keragaman motif untuk terlibat seperti motif ekonomi dan empati-simpati, motif ini kemudian berdampak pada pelaksanaan yang positif dapat dilhat dari penerima manfaat, stakeholders dan keluarga. Kedua model keterlibatan para kader berbentuk keterlibatan sekaligus atau dua keterlibatan yang berjalan langsung karena dalam komando program bermodelkan Top Down, namun dalam pelaksanaan lapangan mereka memiliki kreatifitas menentukan metode yang tepat sehingga pada akhirnya perempuan harus menavigasi tindakan mereka di lapangan yang bersifat Bottom Up. Ketiga kader perempuan ILS memiliki karakteristik yang khas yang ternyata merupakan karakteristik yang hanya dimiliki perempuan seperti kepekaan, manajemen kreativitas, kolaborasi dan professional. Dapat disimpulkan bahwa kader perempuan memiliki keterlibatan yang baik dan aktif namun memiliki beberapa hal yang musti ditingkatkan seperti motif dan model keterlibatan. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi khazanah keilmuan dan rekomendasi  diberbagai lembaga maupun pemerintahan untuk lebih memperhatikan proses dan bentuk keterlibatan perempuan. 

Women's involvement in various fields, including government, economic, social and health, is currently widely discussed. This involvement cannot be separated from the view of women's ability to be involved as important actors in related fields. One of the involvement of women is in the Healthy Lampung Initiative NGO, where all the field cadres are women. However, this involvement has not yet been studied in depth so it has not been determined whether they have the space to make decisions and show their agency. This is important because women's involvement is not only assessed in terms of quantity, but also quality. For this reason, this research aims to examine the involvement of female cadres and explore cases of women's experiences in their involvement in ILS. This study will analyze qualitatively in an exploratory manner so that the study is qualitative, not quantitative, which just looks at numbers.

The theory used in this research includes the theory of women's involvement. This theory is based on the concept of Gender and Development, not theorization of Women in Development. This is because WID is seen as less relevant because involvement is only seen as numbers and is top down, even though true involvement arises from marginalized women and is bottom up in nature. The method used in this research is a qualitative method with a case study approach. The data source comes from the main informants consisting of 5 ILS cadres. The supporting data is 2 stakeholders, 2 beneficiaries, 2 cadre families and the ILS Director. Data collection techniques in this research used interviews, observation and documentation. The analysis model uses thematic analysis, and to test the validity of the data uses source triangulation.

The results of this research are, firstly, female cadres in ILS have a variety of motives for getting involved, such as economic motives and empathy, these motives then have a positive impact on implementation which can be seen from beneficiaries, stakeholders and families. The cadres' involvement model takes the form of direct involvement or two involvements because in the program command the model is Top Down, but in field implementation they have the creativity to determine the right method so that in the end women have to navigate their actions in the field in a Bottom Up manner. Third female ILS cadres have distinctive characteristics which apparently are characteristics that only women possess, such as sensitivity, creative management, collaboration and professionalism. It can be concluded that female cadres have good and active involvement but have several things that must be improved, such as motives and models of involvement. It is hoped that the results of this research will become a treasure of knowledge and recommendations for various institutions and governments to pay more attention to the processes and forms of women's involvement.

Kata Kunci : Keterlibatan, Kader Perempuan, Inisatif Lampung Sehat.

  1. S2-2023-490783-abstract.pdf  
  2. S2-2023-490783-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-490783-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-490783-title.pdf