Gender Performativity in Carol Ryrie Brink's Caddie Woodlawn

Finda Ayu Fadilla, Dr. Nur Saktiningrum, M. Hum.

2023 | Skripsi | SASTRA INGGRIS

Skripsi ini mengkaji tokoh utama perempuan pada novel Caddie Woodlawn (1936) karya Carol Ryrie Brink dengan menggunakan teori performativitas gender oleh Judith Butler. Skripsi ini menganalisis bagaimana tokoh utama mengkonstruksi performativitas gender. Tulisan ini juga mengkaji pengaruh masyarakat terhadap performativitas gender pada tokoh utama. Caddie digambarkan sebagai seorang wanita yang berperilaku berbeda karena lebih menunjukkan maskulinitas. Akan tetapi, Caddie hidup dalam masyarakat yang mempunyai tanggapan beragam terhadap performativitas gender. Penelitian ini dilakukan dengan studi kepustakaan. Data diperoleh dari bahan tertulis di novel Caddie Woodlawn. Hasil pertama menunjukkan bahwa ada beberapa aspek yang mengkonstruksi maskulinitas Caddie melalui perilaku dan minatnya. Caddie menunjukkan bahwa tidak menutup kemungkinan bagi perempuan untuk bersikap maskulin meskipun hal tersebut  melanggar aturan tidak tertulis di masyarakat pada waktu tersebut. Kedua, penelitian membuktikan karakteristik gender dapat berubah dan tidak ada batasan waktu. Masyarakat mempunyai peran penting dalam melestarikan atau melarang performativitas gender tertentu. Penelitian menunjukkan bahwa keluarga dan kerabat membantu Caddie menampilkan maskulinitas dan feminitas. Di akhir cerita, Caddie menerima aturan masyarakat bahwa perempuan harus menampilkan feminitas karena mendapatkan hukuman. Keterbukaan Caddie untuk mulai mempraktikkan feminitas sesuai dengan pernyataan bahwa gender dapat berubah dan memiliki jangka waktu semetara.

This graduating paper examines the main female character of Caddie Woodlawn (1936) by Carol Ryrie Brink using Judith Butler’s gender performativity theory. This graduating paper analyzes how the main character constructs gender performance. This paper also examines the influence of society on the gender performativity of the main character. Caddie is depicted as a woman who behaves distinctly as she shows more masculinity. However, Caddie lives in a society that has various responses toward her gender performance. The study was done by using the library research. The data are obtained from the written materials in the novel Caddie Woodlawn. The first result unveils that several aspects construct the masculinity of Caddie, through her behavior and interests. Caddie shows that it is also possible for a woman to perform masculinity although it violates unwritten rules of society in that era. Secondly, the research proves the characteristics of gender, which are changeable and timeless. Society plays a significant part in preserving or prohibiting certain gender performances. The study shows that family and relatives help Caddies to perform both masculinity and femininity. At the end of the story, Caddie accepts the rule of society that a woman must perform femininity as she receives punishments. Caddie’s openness to start practicing femininity similar to the statement that gender is fluid and has temporal durations. 

Kata Kunci : gender, performativity, masculinity, femininity, influence, society