Wacana Seksualitas Naskah Susila Sanggama NB 16 Koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Suntingan dan Terjemahan)
Eka Pradipta Kalingga Murda, Dr. Arsanti Wulandari, M.Hum.
2023 | Skripsi | SASTRA NUSANTARA
Skripsi ini merupakan penelitian filologis terhadap naskah Susila Sanggama NB 16 koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Naskah ini dipilih karena teks mengandung sikap, tata cara bersenggama, klasifikasi wanita, dan deskripsi mengenai organ-organ reproduksi manusia menurut perspektif literatur Jawa. Tujuan dari penelitian ini adalah menguraikan tema-tema tersebut dengan cara menyajikan suntingan dan terjemahan teks agar dapat dipahami dengan mudah. Selain disunting, teks Susila Sanggama juga dibandingkan dengan dua varian lain yang ditemukan untuk mengetahui perbedaan antara ketiga teks tersebut. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode langkah kerja filologi, kodikologi, dan penerjemahan.
Naskah Susila Sanggama merupakan kumpulan dari empat teks yang memiliki judul berbeda, yaitu Susila Sanggama, teks kedua tidak berjudul, Jangkaning Nagari, dan Witaradya. Berkaitan dengan teks Susila Sanggama yang disunting, teks tersebut berada di bagian awal, yaitu pada 44 halaman pertama. Suntingan teks berbentuk hasil alihaksara yang telah dikritik dengan cara pemberian aparat kritik berupa angka pada teks yang berisi emendasi, penjelasan kata yang sulit dibaca, dan perbandingan teks. Kemudian, dari terjemahan teks Susila Sanggama, terdapat kata-kata yang tidak dapat diterjemahkan karena akan menghilangkan maknanya. Oleh karena itu, kata-kata tersebut diberi catatan terjemahan dengan cara pemberian angka Romawi dan dijelaskan di penghujung terjemahan.
This thesis is a philological study of the manuscript Susila Sanggama NB 16 from the collection of the National Library of Indonesia. This manuscript was chosen as the subject of this research because the text contains attitudes, etiquettes of sexual intercourse, classification of women, and descriptions of human reproductive organs from the perspective of Javanese literature. The purpose of this research is to convey these themes through the presentation of the text edition and translation in a way that is easy to understand. Apart from editing, Susila Sanggama text is also compared with other two variants which were also found in order to recognize the differences between these three texts. The methods used in this research are philological method, that of codicology, and of translation.
The Susila Sanggama manuscript is a collection of four texts with different titles, namely Susila Sanggama, untitled text, Jangkaning Nagari, and Witaradya. As for the edited Susila Sanggama text, it is located at the beginning, more specifically the first 44 pages. The text edition is carried out in the form of a transliteration which is criticized by attaching to the text a critical apparatus in the form of numbers containing emendations, explanations of difficult-to-read words, and text comparisons. Subsequently, from the text translation, there are words that cannot be translated because they will lose their meanings. Therefore, these words are given translation notes by appending Roman numerals and are explained at the end of the translation.
Kata Kunci : Susila Sanggama, Suntingan, Terjemahan, Seks