Laporkan Masalah

Analisis tingkat sumber daya manusia aparat Bappeda dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah :: Studi kasus Kabupaten Kebumen

PRESVIANTI, Ngesti, Dr. Muhadjir Darwin

2003 | Tesis | S2 Ilmu Administrasi Negara

Peningkatan kualitas perencanaan pembangunan memiliki korelasi yang kuat dengan akuntabilitas Pemerintah Daerah, khususnya Sumber Daya Manusianya. Upaya itu membawa pengaruh terhadap kemampuan aparat Pemerintah Daerah dalam melakukan kreasi maupun inovasi terhadap program pembangunan yang akan dilaksanakan didaerahnya. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dalam hal ini memiliki peranan langsung atas perkembangan pembangunan di daerahnya. Pada penelitian ini, topik bahasan akan difokuskan pada tingkat Sumber Daya aparat Bappeda dan kualitas perencanaan pembangunan yang dinilai dari kebijakan-kebijakan yang dihasilkan. Penilaian ini difokuskan pada tiga aspek pembangunan yaitu pendidikan, kesehatan, serta perindustrian dan perdagangan. Metode penelitian yang yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah, (1) tingkat Sumber Daya Manusia yang dimiliki aparat bappeda tergolong masih kurang; (2) kualitas perencanaan pembangunan Bappeda Kabupaten Kebumen menunjukkan perkembangan yang cukup berarti. Pada bidang pendidikan, melalui program-programnya telah menunjukkan perkembangan positif dan membanggakan, mengingat kondisi aktual bidang pendidikan begitu memprihatinkan; bidang kesehatan, Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen memiliki masalah yang cukup mengganjal, karena partisipasi masyarakat yang rendah mengurangi aktualisasi optimal pemerintah; sedangkan bidang perindustrian dan perdagangan secara perlahan menunjukkan kemajuan. Dalam proses perencanaan pembangunan dirasakan masih memerlukan perbaikan yang luas karena memang diakui masih kurang memenuhi tuntutan sebagai pembangunan daerah Tingkat II. Keterbatasan ini sangat dipahami karena Kabupaten Kebumen adalah salah satu dari sepuluh kabupaten termiskin di Indonesia. Sebagai kabupaten yang menduduki peringkat ke-6 diantara kabupaten termiskin lainnya, Kebumen dipandang telah banyak melakukan perbaikan-perbaikan kondisi kepemerintahan, dan bidang pendidikan terus menjadi sektor yang mendapat perhatian ekstra guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang profesional.

The improvisation of development planning quality has a tight and clear correlation with local government accountability, especially human resource need. The effort brought a real influence to the ability of local government apparatus in creation and innovation making for local development program. Bappeda, in this case, have a direct role for local development progress. This research focused on human resource’s grade of Bappeda’s apparatus and its development planning quality that pointed on the development policies. This assessment focused on the three aspects of development, are education; health, and industrial and trade aspect. This research used qualitative descriptive as methodology that gave some pints as result, are (1) The human resource of Bappeda’s apparatus is low on average. (2) The development planning quality gave good progressed advance. Some of education programs set up a proud and positive change, remembering of actual condition of Kebumen that had been possessed a lack of education quality. For healthy section, Kebumen had a serious problem because good performance effort of governance inhibited by a low of people participation. The development of industrial and trade activities proved a good progress. The development planning process still needs some of improvisation to fulfil a huge demand of proportion as second local governance. This limit is understandable for Kebumen that reconized as one of the poorest regency in Indonesia. As the six porest regency, Kebumen have done many progress for its local governance fields, and education section became one of main sector that accepted extra focus in increasing a professional human resources.

Kata Kunci : Pembangunan Daerah, Kualitas Perencanaan, Sumberdaya Manusia, Human Resource, Development Planning Quality, the Poorest Regency.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.