Laporkan Masalah

Kualitas pelayanan transportasi Kota Semarang :: Studi kasus terhadap kualitas pelayanan angkutan umum; Mobil penumpang umum (Kijang, Daihatsu dan Suzuki Carry) dan Bis sedang di Kota Semarang

MAROM, Aufarul, Dr. Yeremias T. Keban

2003 | Tesis | S2 Ilmu Administrasi Negara

Pertambahan jumlah penduduk di kota-kota serta peningkatan kualitas hidup di perkotaan menuntut pertumbuhan dan pengelolaan fasilitas -fasilitas pelayanan umum secara professional. Transportasi kota Semarang sebagai bagian dari fasilitas pelayanan umum sangat menarik untuk dikaji, mengingat sangat vitalnya fungsi angkutan umum perkotaan ini dalam menggerakkan roda-roda perekonomian. Sebuah pelayanan transportasi kota Semarang yang berkualitas yang cukup ideal yang aman, nyaman, lancar, tepat waktu, terjangkau oleh masyarakat menjadi tumpuan harapan. Namun apa yang nampak dalam kehidupan sehari-hari adalah bahwa kondisi serupa itu belum terwujud secara maksimal. Bahkan kadang-kadang angkutan umum dituduh sebagai penyebab atau biang keladi terjadinya kemacetan, kesemrawutan, dan ketidakteraturan sistem lalu lintas di kota. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk : mengetahui tingkat kualitas pelayanan transportasi kota di Kota Semarang dalam memenuhi kebutuhan para warganya; menganalisis pengaruh kebijakan pemerintah dan kualitas SDM terhadap peningkatan kualitas pelayanan trans portasi kota serta merumuskan alternatif pemecahan masalah terhadap faktor-faktor yang menghambat meningkatnya kualitas pelayanan transportasi kota di Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan mengambil sampel : 3 orang pejabat Dinas Perhubungan Kota Semarang, 2 orang pengusaha angkutan kota dan 2 orang awak angkutan kota sebagai informan, serta 33 orang pengguna jasa angkutan kota sebagai responden. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa kualitas pelayanan transportasi kota Semarang masih cukup rendah terbukti bahwa para pengguna jasa masih merasa kurang aman, kurang tepat waktu, kurang teratur serta kurang nyaman ketika mereka menggunakan jasa angkutan kota. Namun demikian mereka tetap merasa puas terhadap pelayanan transportasi kota Semarang. Masih rendahnya kualitas pelayanan transportasi kota Semarang ini antara lain karena kebijakan pemerintah yang telah dirumuskan kurang dapat diindahkan serta masih lemahnya kualitas SDM khususnya kualitas awak angkutan kota. Upaya pemerintah dengan kebijakannya melalui pembinaan baik kepada para pengusaha maupun awak angkutan kota untuk meningkatkan kualitas pelayanan transportasi kota ternyata masih jarang sekali dilakukan. Langkah yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan transportasi kota Semarang antara lain : Pemerintah perlu menyediakan anggaran yang khusus dipergunakan untuk pembinaan terhadap para pengusaha dan awak angkutan kota dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanannya; Pengusaha hendaknya tidak menjadikan angkutan kota untuk mencari keuntungan yang sebanyak-banyaknya, tetapi harus menjadikan usahanya itu memiliki pula fungsi sosial; Para awak angkutan kota hendaknya selalu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya agar bisa memberikan pelayanan yang aman, nyaman, tertib, teratur, lancar, tepat waktu dsb.; Peraturan maupun hukum di bidang transportasi harus ditegakkan secara konsisten dan konsekwen

The population growth and the better quality life in cities require a well growth and professional management of public service facilities. Semarang Mass Urban Transportation as one of public service facility is very interesting to be learned a cause of its functions in driving and stimulating economic growth. A high quality service of Semarang Mass Urban Transportation, an ideal one, that full of security, comfortable, free from jam, on time and attainable by citizen is the primary goal. Unfortunately, in reality those conditions have not been reached yet. Sometimes mass urban transportation is accused as a cause of jam and irregularity in the street. The aim of this research are : to know in what level the quality of Semarang mass urban transportation is in fulfillment to the society need; to analyze the influe nce of public policy and human resources to service quality of Semarang mass urban transportation and to solve the problem of Semarang mass urban transportation. The type of this research is descriptive research that takes: 3 officer of Semarang Transport Office, 2 entrepreneur of mass urban transportation and 2 crew or driver of mass urban transportation as informan, and than 33 user or client of mass urban transportation as respondent. This research found that the service quality of mass urban transportat ion in Semarang is in low level, proved by the user or client feel insecure, not on time, irregular and uncomfortable when they use mass urban transportation service, although they feel rather satisfied by the service of mass urban transportation. Still in low level of service quality of Semarang mass urban transportation are caused by : the public policy in transport is not well-applied and the low level of quality of human resource, especially the crew of mass urban transportation. Government efforts by public policy with care of the entrepreneur of mass urban transportation and the crew or driver of mass urban transportation is rarely taken place. The Actions needed for ascending the level of service quality of the mass urban transportation in Semarang consist of : The Government has to allocate funding that special used for caring of the entrepreneur of mass urban transportation and the crew or driver of mass urban transportation. The entrepreneur of mass urban transportation is not looking for advantages and profit so much possible, but take his business has a social function. The crew or driver of mass urban transportation has always to increase his knowledge, skill and his capability to give a good service in secure, comfortable, has a guideline, regular, quick and on time. Law enforcement in transportation sytem must be appllied consistently and consequently.

Kata Kunci : Kualitas Layanan, Transportasi, Angkutan Umum


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.