Wacana Kebangsaan Arab Saudi Melalui Pidato Kenegaraan dalam KTT Liga Arab Ke-31: Analisis Linguistik Sistemik Fungsional
GARIN ARIVIAN MUHAMMAD, Dr. Hindun, M.Hum.; Siti Aminah, S.S., M.A.; Abdul Jawat Nur, S.S., M.Hum.
2024 | Skripsi | SASTRA ARAB
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap wacana
kebangsaan Arab Saudi dalam pidatonya yang disampaikan pada forum KTT Liga Arab
ke-31 di Aljazair. Data penelitian ini bersumber dari pidato kebangsaan Arab Saudi
dalam forum tersebut yang ditranskripkan. Wacana kebangsaan Arab Saudi diungkap
menggunakan dua teori, yaitu teori pendekatan kebijakan Peter Hall dan teori
linguistik sistemik fungsional (LSF) Halliday dan Matthiessen. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang
terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap pengumpulan data, tahap analisis data, dan
tahap penyajian hasil analisis data. Pengumpulan data penelitian ini
menggunakan metode simak. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teori
kebijakan dan dilanjutkan dengan menggunakan teori LSF yang meliputi dua
metafungsi. Kedua metafungsi tersebut adalah ideasional dengan unsur proses,
partisipan, dan sirkumstan, serta interpersonal dengan unsur modalitas. Hasil
analisis menunjukkan bahwa wacana kebangsaan Arab Saudi adalah outward-looking
dan inward-looking dengan dominasi kebijakan pada outward-looking.
Arab Saudi dominan membahas isu atensi kedaulatan bangsa Arab sebagai wujud dominasi
aspek lingkungan, akses, dan fasilitas dalam outward-looking. Adapun isu
patronasi dan fasilitas merupakan pembahasan yang dominan pada aspek regenerasi
sosial dalam inward-looking.
This study aims to reveal Saudi Arabia's public
discourse in its speech delivered at the 31st Arab League Summit forum in
Algeria. The data for this research comes from the Saudi Arabian national
speech in the forum which was transcribed. Saudi Arabia's national discourse is
expressed using two theories, namely Peter Hall's policy approach theory and
Halliday and Matthiessen's functional systemic linguistic theory (FSL). The
method used in this research is a qualitative method which consists of three
stages, namely the data collection stage, the data analysis stage, and the data
analysis results presentation stage. Data collection for this research used the
listening method. The collected data was analyzed using the policy approach
theory and then continued using the LSF theory which includes two
metafunctions. The two metafunctions are ideational with elements of process,
participants and circumstantial, and interpersonal with elements of modality.
The results of the analysis show that Saudi Arabia's public discourse is
outward-looking and inward-looking with the dominance of outward-looking
policies. Saudi Arabia predominantly discusses the issue of attention to the
sovereignty of the Arab nation as a form of dominance in outward-looking
aspects of environment, access and amenity. The issue of patronage and
facilities is the dominant discussion in the inward-looking aspect of social
regeneration.
Kata Kunci : Arab Saudi, pidato, linguistik sistemik fungsional, wacana kebangsaan