Laporkan Masalah

Efektivitas perjanjian Malino II terhadap perdamaian di Maluku

SANTOSA, Edy Yusuf Nur Samsu, Prof.Dr. H. Ichlasul Amal, MA

2003 | Tesis | S2 Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik

Kerusuhan demi kerusuhan di Pulau Ambon bersangkut paut dengan sikap toleransi warga yang berdomisili di pulau Ambon. Sementara itu isu pertikaian yang bernuansa SARA semakin dipertajam sehingga menimbulkan fanatisme antara masing-masing umat beragama. Konflik berkepanjangan yang terjadi di Maluku yang semakin meluas dan memunculkan permasalahan-permasalahan baru telah menyadarkan berbagai pihak untuk segera mengatasinya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengupayakan perundingan damai khususnya antara warga Muslim dan Kristen yang bertikai dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat lainnya. Hal ini terwujud dengan disepakatinya perjanjian Malino II. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana tingkat efektifitas perjanjian Malino II sebagai upaya resolusi konflik yang terjadi di Maluku? Implementasi perjanjian Malino II lebih difokuskan pada tiga hal yaitu pemulihan kondisi keamanan, rehabilitasi kondisi sosial ekonomi di Maluku, peranan aparat keamanan dan penegak dalam menjaga kondisi keamanan pasca perjanjian Malino II. Dari kesebelasan kesepakatan perjanjian Malino II ini, terdapat tiga aspek penting yang tertuang dalam butir perjanjian tersebut, yaitu: Ideologi Keamanan serta aspek Fungsional. Secara keseluruhan butir perjanjian Malino II memiliki skala prioritas dalam penanganannya. Butir perjanjian Nomor 1, 5, 7, 8 merupakan butir perjanjian yang perlu penanganan tinggi, sedang butir nomor 2, 3, 6, 9 dalam kategori sedang dan butir nomor 4, 10, 11 dalam kategori rendah. Secara umum kesebelas perjanjian Malino II telah berjalan secara efektif. Berdasarkan skala priorotas butir delapan dari perjanjian Malino II seharusnya mendapatkan prioritas utama atau tinggi dalam penanganannya. Namun demikian hal ini belum dapat berjalan sebagaimana mestinya, sehingga belum bisa dikatakan efektif. kenyataan yang ada justru menunjukkan bahwa butir-perjanjian yang seharusnya tidak mendapatkan prioritas utama justru telah berjalan cukup efektif. Namun demikian, secara umum semua butir perjanjian telah berjalan dengan baik.

Available in fulltext

Kata Kunci : Politik, Resolusi Konflik Maluku, Malino II


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.