Guru Desa dan Digitalisasi : Perspektif Guru terhadap Perubahan Teknologi Pembelajaran di SMP N 2 Karangmoncol Purbalingga
Bunga Putri Dewanti, Agus Indiyanto, S.Sos. M.Si.
2023 | Skripsi | ANTROPOLOGI BUDAYA
Pendidikan dan teknologi akan terus menerus menjadi perbincangan hangat. Berbicara pendidikan tak luput dari sosok guru, yang menjadi utama dalam dunia pendidikan. Para guru sebagai sosok penting dalam dunia pendidikan yang juga menjadi SDM yang mengimplementasikan kurikulum terhadap pandangannya akan teknologi pembelajaraan saat ini. Hal tersebut juga dipengaruhi akan infrastruktur maupun fasilitas di desa dan kota serta pengalaman mereka saat pandemi hingga pandemi berlalu.
Penelitian yang dilakukan selama kurang lebih 1 bulan di SMP Negeri 2 Karangmoncol, Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan berbagai aspek dan kesulitan dalam pembelajaran berbasis teknologi dari perspektif seorang guru, peralihan pandemi-pasca pandemi (2) mengungkapkan, menarasikan bagaimana guru memiliki gundah gulana terhadap value mereka dan khawatir dengan beban moralitas sebagai guru dan juga terhadap anak didik mereka.
Data kualitatif diperoleh melalui metode pengamatan, wawancara sambil lalu, wawancara mendalam dan mendengarkan. Data dianalisis secara kualittif dengan mengelompokkan data, menetapkan dan mengkaji hubungan-hubungan tertentu antardata, dan melakukan interpretasi atau pemaknaan terhadap hubungan antardata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan mereka terhadap teknologi pembelajaran itu menyulitkan dan mengkhawatirkan. Sulit untuk mereka sebagai pendidik secara teknis pembelajaran digitala atau berbasis teknologi, dan biaya-biaya yang dikeluarkan, serta khawatir akan value mereka dan habit guru yang merupakan bagian masyarakat pedesaan yang tidak terlalu memperhatikan pesatnya media digital.
Education
and technology will continue to be a topic of conversation. Talking about
education cannot be separated from the figure of the teacher, who is the main
figure in the world of education. Teachers are important figures in the world
of education who are also human resources who implement the curriculum based on
their views on current learning technology. That's also influenced by
infrastructure and facilities in villages and cities as well as their
experiences during the pandemic until the pandemic passes.
This
research was conducted over approximately 1 month at SMP Negeri 2 Karangmoncol,
located in the Karangsari village area, Karangmoncol, Purbalingga, Central Java
Province, aims to (1) describe various aspects and difficulties in
technology-based learning from the perspective of a teacher, the transition
from pandemic- post-pandemic (2) reveals, telling how teachers have problems
about their values ??and are worried about the burden of morality as teachers
and also on their students.
The research collected qualitative data by
using various methods such as observation, casual interviews, in-depth
interviews, and listening. Data is analyzed qualitatively by grouping data,
establishing and studying certain relationships between data, and interpreting
or making meaning of relationships between data. According to the research
findings, their opinions on educational technology are complicated and
concerning. It is difficult for them as educators technically with digital or
technology-based teaching, and the costs incurred. They’re also concerned about
their values and habits of teachers who are part of rural culture who do not
pay much attention to the rapid growth of digital media, but are worried about
impact.
Kata Kunci : pembelajaran, guru di desa, digitalisasi, transformasi, dampak.