Laporkan Masalah

IMPLEMENTATION OF BUSINESS STRATEGY UNDER UNCERTAINTY: A CASE STUDY AT PT. KERETA CEPAT INDONESIA CHINA

Yomil Ravianda, Hargo Utomo, Dr., M.B.A.

2023 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA

Penelitian ini dilakukan di Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB). Proyek ini merupakan pilot project bagi Indonesia dengan menggunakan skema investasi tanpa adanya penggunaan APBN dan jaminan pemerintah terhadap investasi yang dilakukan. Semua pelaksanaan diserahkan kepada KCIC sebagai sebuah korporasi yang dibentuk dari konsorsium antara beberapa perusahaan dari Indonesia dan China. 


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana KCIC dapat bertahan di tengah banyaknya ketidakpastian dalam menyelesaikan pembangunan KCJB dan menjaga keberlangsungan usahanya. Penulis menggunakan beberapa variabel dalam wawancara mendalam seperti investasi keberlanjutan, mitigasi risiko, kebijakan, konsistensi kebijakan dan pembiayaan. Dari hasil wawancara mendalam dan analisis yang dilakukan, penulis menggunakan dua pendekatan untuk memperoleh solusi yaitu rekayasa sosial dan rekayasa regulasi.


Untuk memperoleh perencanaan strategis mengenai bagaimana KCIC dapat mempertahankan pendapatannya dari saluran farebox, penulis menggunakan kerangka “Teori Perilaku Terencana”. Sedangkan untuk memperoleh perencanaan strategis rekayasa regulasi yang dapat dilakukan KCIC, penulis fokus pada Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah untuk Fasilitas Umum dan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor 19 Pasal 66 Tahun 2023 tentang Kewajiban Pelayanan Publik yang dilaksanakan oleh Badan Usaha Milik Negara. 

This research was conducted at the Jakarta - Bandung High-speed Train Project (KCJB). This project is a pilot project for Indonesia using an investment scheme without using the APBN and government guarantees for the investments made. All implementation was handed over to KCIC as a corporation formed from a consortium between several companies from Indonesia and China.


This research aims to discover how KCIC can survive amidst its many uncertainties in completing the construction of KCJB and maintaining its business sustainability. The author uses several variables in the in-depth interview, such as sustainability investment, risk mitigation, policy, policy consistency and financing. The author used two approaches to obtain solutions from the in-depth interviews and analysis results: social engineering and regulatory engineering.


To obtain strategic planning regarding how KCIC can maintain their revenue from the farebox channel, the author uses the Theory of Planned Behavior framework. Meanwhile, to obtain strategic planning for regulatory engineering that KCIC can carry out, the author focuses on Presidential Regulation No. 2 of 2012 regarding land acquisition for public facilities and Minister of State-Owned Enterprises (SOE) Regulation No. 19 Article 66 of 2023 concerning Public Service Obligations carried out by State-owned Enterprises.


Kata Kunci : uncertainty, sustainability investment, risk mitigation, policy, policy consistency, financing, Theory of Planned Behaviour

  1. S2-2023-484264-abstract.pdf  
  2. S2-2023-484264-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-484264-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-484264-title.pdf