Hubungan religiusitas dan pola asuh Islam dengan kecerdasan emosional pada remaja

RASMANAH, Manah, Dr. Supra Wimbarti, MSc

2003 | Tesis | S2 Psikologi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dan pola asuh Islami dengan kecerdasan emosional pada remaja, serta memberikan deskripsi tentang sejauhmana hubungannya. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan yang positif antara religiusitas dengan kecerdasan emosional pada remaja dan ada hubungan positif antara pola asuh Islami dengan kecerdasan emosional pada remaja Subjek penelitian adalah 165 siswa MAN I Yogyakarta, berusia 16-18 tahun, kelas 2 dan 3 serta tinggal bersama orangtua. Pengambilan sampel tersebut dilakukan dengan teknik purposive sampling. Religiusitas subjek diukur dengan menggunakan skala religiusitas yang disusun berdasarka n dimensi-dimensi religiusitas Glock dan Stark, pola asuh Islami diukur dengan skala pola asuh Islami yang disusun berdasarkan teknik -teknik pengasuhan yang dikemukakan oleh Ahmad Nashih Ulwan dan kecerdasan emosional subjek diukur dengan skala kecerdasan emosional yang disusun berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Goleman. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1). Terdapat korelasi positif yang sangat signifikan antara religiusitas dengan kecerdasan emosional (r=0,519; F=59,953; db=1/163; t=7,743; p=0,000). (2). Terdapat korelasi positif yang signifikan antara pola asuh Islami dengan kecerdasan emosional (r=0,532; F=64,430; db=1/163; t=8,027; p=0,000). (3). Terdapat korelasi yang signifikan antara religiusitas dan pola asuh Islami secara bersama-sama dengan kecerdasan emosional (R=0,604; R²=0,365; F=46,612; db=2/162; p=0,000).

The aim of this research is to examine empirically the correlation between religiosity and Islamic child -rearing with emotio nal intelligence of adolescent and described how far its correlation on them. The hypothesis states that there was positif correlation between religiosity with adolescent’s emotional intelligence, and there was positif correlation between Islamic child-rearing with adolescent’s emotional intelligence. This research employed purposive random sampling technique. The subjects of this research were 165 student of Islamic Senior High School (MAN) I Yogyakarta, 16-18 years of age and live with their parents. The religiosity was measured by religiosity scale based on the dimensions of religiosity as state by Glock and Stark. Islamic child-rearing was measured by Islamic child-rearing scale based on techniques of Islamic child-rearing as state by Ulwan. Emotiona l intelligence was measured by emotional intelligence scale based on the component of emotional intelligence as state by Goleman. The data gathered to be analysed by using regression analysis. The result of this research are : (1). There was very significant and positive correlation between religiosity with emotional intelligence (r=0,519; F=59,953; db=1/163; t=7,743; p=0,000). (2). There was very significant and positive correlation between Islamic child-rearing with emotional intelligence (r=0,532; F=64,430; db=1/163; t=8,027; p=0,000). There were very significant correlation between religiosity and Islamic child-rearing with emotional intelligence (R=0,604; R²=0,365; F=46,612; db=2/162; p=0,000).

Kata Kunci : Kecerdasan Emosional, Religiusitas, Pola Asuh, Religiosity, Islamic Child -Rearing and Emotional Intelligence.