INVENTARISASI TANAMAN PANGAN LOKAL MASYARAKAT SUNDA KAMPUNG ADAT BANCEUY, KABUPATEN SUBANG, JAWA BARAT
Reza Raihandhany Yus, Prof. Dr. Purnomo, M.S.
2023 | Tesis | S2 Biologi
Tanaman merupakan salah satu sumber pangan terpenting bagi peradaban manusia. Masyarakat Sunda terkenal dengan kebiasaan mengkonsumsi tanaman mentah sebagai bagian dari budaya makanan mereka yang disebut lalapan. Jawa Barat terdiri dari beberapa kampung adat, salah satunya adalah Kampung Adat Banceuy yang terletak di Kabupaten Subang. Belum adanya studi etnobotani mengenai tanaman pangan lokal di Kampung Adat Banceuy yang tercatat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendokumentasikan tanaman pangan lokal di Kampung Adat Banceuy termasuk pemanfaatannya dalam ritual adat dan pengobatan. Metode dalam penelitian ini yaitu wawancara semi-terstruktur dengan 32 informan dan observasi lapangan di sekitar kampung untuk mengidentifikasi dan mengumpulkan spesimen tanaman pangan. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan tiga indeks yaitu Indeks Signifikansi Budaya (ICS), Indeks Nilai Guna (UV), dan Kutipan Frekuensi Relatif (RFC). Dilakukan uji proksimat pada beberapa tanaman terpilih untuk mengetahui kadnugngan karbohidrat, protein, dan lemak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat adat Banceuy memanfaatkan 160 spesies tanaman pangan lokal yang termasuk dalam 55 famili. Fabaceae, Cucurbitaceae, Solanaceae, dan Zingiberaceae merupakan famili tanaman pangan yang dominan. Jenis-jenis tumbuhan ini dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat, buah-buahan, sayuran, bumbu masak, biji-bijian, dan minuman. Arenga pinnata memiliki nilai ICS tertinggi (116), sedangkan Manihot esculenta dan Carica papaya memiliki nilai tertinggi pada UV (1,81 & 1,69) dan RFC (keduanya 0,97) dikarenakan keduanya digunakan untuk konsumsi sehari-hari. Sejumlah tanaman pangan terlibat dalam ritual-ritual adat seperti Ruwatan Bumi, Hajat Wawar, dan Hajat Safaran, serta berkhasiat untuk kesehatan sebagai tanaman pangan fungsional. Hasil uji proksimat menunjukkan kandungan nutrisi pada tanaman pangan terpilih memiliki kandungan yang serupa dengan Tabel Komposisi Pangan Indonesia 2017.
Plants
are one of the most important food resources for human civilization. The
Sundanese people are well known for consuming raw plants as part of their food
culture called lalapan. West Java consists of several traditional
villages, one of them is Banceuy Traditional Village which is located in Subang
Regency. No prior ethnobotanical study of local food plants in Banceuy
Traditional Village has been recorded. Therefore, this study aims to document
the diversity of local food plants in Banceuy Traditional Village and the
knowledge of Banceuy indigenous people in local food plant utilization,
including the use of local food plants in traditional rituals and medicine.
This study used semi-structured interviews with 32 informants and field-guided
observation around the village to identify and collect the food plant
specimens. Quantitative data analysis was carried out using three different
indices, namely, Index of Cultural Significance (ICS), Use Values Index (UV),
and Relative Frequency Citation (RFC). Proximate analysis was carried out on
selected food plants to examine contents of carbohydrate, protein, fat, water
content, and ash. Results showed that Banceuy indigenous people utilized 160
local food plant species belonging to 55 families. Fabaceae, Cucurbitaceae,
Solanaceae, and Zingiberaceae were the dominant food plant families. These
plant species were utilized as sources of carbohydrates, fruits, vegetables,
seasonings, seeds, and beverages. Arenga
pinnata had the highest ICS value (116), whereas Manihot esculenta and Carica
papaya had the highest value in UV (1.81 & 1.69) and RFC (both 0,97) as
they were used for daily consumption. In addition, these food plants species
are also used in traditional rituals such as Ruwatan Bumi, Hajat Wawar, Hajat Safaran. Some of food plants are
believed to have benefit towards health as functional food plants. Proximate
analysis showed that nutritious content on selected food plants similar to Indonesia
Food Composition Table 2017.
Kata Kunci : Budaya, Indeks Etnobotani, Pangan Fungsional, Proksimat, Sunda