Struktur Histologis Otot Pektoralis dan Performa Pertumbuhan Ayam Broiler [Gallus gallus gallus (Linnaeus, 1758)] Setelah Pemberian Suplemen Makroalga Laut Chaetomorpha linum (O. F. Muller) Kutzing
Indah Nur Fauziah, Dr. med. vet. drh. Hendry T.S.S.G, M.P; Abdul Razaq Chasani, M.Si., Ph.D
2023 | Tesis | S2 Biologi
Meningkatnya permintaan daging ayam mengakibatkan peningkatan kebutuhan pakan dan suplemen yang dapat mengoptimalkan performa pertumbuhan dan mengoptimalkan kualitas daging ayam. Namun sejak dilarangnya penggunaan antibiotic growth promotor (AGP) pada pakan ayam, penggunaan suplemen yang berasal dari bahan alami menjadi alternatif dalam industri ayam. Chaetomorpha linum (CL) merupakan salah satu makroalga laut yang tersedia sepanjang tahun dan tersedia secara lokal di wilayah pesisir Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Chaetomorpha linum terhadap struktur histologis otot pektoralis dan performa pertumbuhan ayam broiler. Penelitian ini menggunakan 300 day old chicks (DOC) ayam broiler jantan yang dipelihara hingga berumur 21 hari. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap, dengan 4 kelompok perlakuan dan 5 ulangan, setiap kelompok ulangan berisi 15 DOC. Kelompok perlakuan pada penelitian ini terdiri dari CON, kontrol pakan basal (BF); CL1 (0,75%/kg BF); CL2 (1,5%/kg BF); CL3 (3%/kg BF). Parameter yang diamati adalah struktur histologis otot pektoralis dan performa pertumbuhan. Analisis data menggunakan uji one way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan dengan signifikansi P<0>weight gain, feed intake, feed conversion ratio (FCR), dan morfometri tubuh pada kelompok perlakuan CL1 (0,75%/kg BF), CL2 (1,5%/kg BF) dan CL3 (3%/kg BF) meningkat secara signifikan dibandingkan dengan kelompok CON. Pemberian Chaetomorpha linum sebagai suplemen dalam pakan ayam broiler meningkatkan histomorfologi otot pektoralis dan performa pertumbuhan.
Kata Kunci : broiler, alternatif pakan, fasikulus, myofiber, produk laut