Analisis Komposit Abu Sekam Padi dan Ekstrak Peptida Rantai Pendek sebagai Sumber Mikronutrien Esensial (Fe, Zn, dan Ni)

Putri Nabilah Aqilah, Dr. Agus Kuncaka, DEA; Prof. Dr.rer.nat. Nurul Hidayat Aprilita, S. Si., M. Si.

2023 | Skripsi | KIMIA

Penelitian mengenai analisis dan karakterisasi komposit abu sekam padi dan ekstrak protein rantai pendek sebagai sumber untuk fortifikasi telah dilakukan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari cara pengubahan limbah bulu ayam menjadi sumber protein rantai pendek, mempelajari pembentukan humus dalam komposit abu sekam padi dan hidrolisat serta mempelajari kandungan unsur mikro (Fe, Zn, Ni) dan logam berat (Pb, Cd, Cr) dalam komposit abu sekam dan ekstrak protein yang telah dibuat.

Komposit abu sekam padi dan ekstrak protein rantai pendek dibuat dengan mencampurkan dua bagian ekstrak peptida rantai pendek dan satu bagian abu sekam padi. Komposit yang dihasilkan kemudian dianalisis kadar asam humat dan fulfat dengan metode spektrometri, analisis FTIR untuk mengetahui gugus fungsi yang terdapat di dalamnya, analisis XRD untuk mengetahui kristalinitas dan uji AAS untuk mengetahui kadar unsur hara mikro dan logam berat. Komposit juga diaplikasikan pada tanaman bawang daun untuk melihat pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposit abu-ekstrak peptida yang dibuat berhasil dilakukan. Hal ini ditandai dengan adanya serapan melebar yang ditunjukkan dengan meningkatnya serapan FTIR pada panjang gelombang 3500 dan 1600 cm-1 akibat munculnya serapan untuk gugus -NH, -OH dan C=O amida dari ekstrak protein. Komposit abu-ekstrak protein yang telah dibuat mengandung unsur hara mikro Fe, Zn dan Ni yang tinggi. Komposit juga mengandung logam berat dalam jumlah sedikit yang mana masih memenuhi syarat teknis pupuk organik, sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian RI nomor 261/KPTS/SR.310/M/4/2019 tentang persyaratan teknis minimal pupuk organik, pupuk hayati dan pembenah tanah.

Research on the analysis and characterization of rice husk ash composite and short chain peptide extract as a source for fortification has been conducted. This research was conducted with the aim of studying the conversion of chicken feather waste into a source of short-chain peptide, studying the formation of humus in rice husk ash composites and hydrolysates and studying the content of microelements (Fe, Zn, Ni) and heavy metals (Pb, Cd, Cr) in husk ash composites and peptide extracts that have been made.

Composites of rice husk ash and short-chain peptide extract were made by mixing two parts of short-chain peptide extract and one part of rice husk ash. The resulting composite was then analyzed for humic and fulfic acid content using spectrometric methods, FTIR analysis to determine the functional groups contained therein, XRD analysis to determine crystallinity and AAS test to determine the levels of micronutrients and heavy metals. The composite was also applied to leek plants to see its effect on plant growth.

The results showed that the ash-peptide extract composite made was successful. This was characterized by the presence of broadened absorption shown by increasing FTIR absorption at wavelengths of 3500 and 1600 cm-1 due to the appearance of absorption for -NH, -OH and C=O amide groups from peptide extracts. The ash-peptide extract composites that have been made contain high levels of the micronutrients Fe, Zn and Ni. The composite also contains a small 

amount of heavy metals which still meet the technical requirements of organic fertilizer, in accordance with Keputusan Menteri Pertanian RI number 261/KPTS/SR.310/M/4/2019 concerning the minimum technical requirements for organic fertilizers, biological fertilizers and soil amandements.

Kata Kunci : Ekstrak rantai pendek, komposit, unsur mikro.