Laporkan Masalah

Evaluasi Konservasi Preventif Pada Ruang Keluarga Di Museum Dr. Yap Prawirohusodo

Alfian Dzaky Alaudin, Dr. Mahirta, M.A.

2024 | Skripsi | ARKEOLOGI

Konservasi preventif merupakan upaya pelestarian koleksi museum yang dilakukan dengan cara pencegahan atau memperlambat kerusakan koleksi yang disebabkan oleh agen-agen perusak koleksi. Telah dilakukan beberapa upaya untuk meningkatkan proteksi koleksi museum terhadap agen-agen perusak. Museum Dr. Yap Prawirohusodo merupakan salah satu museum di Indonesia yang telah berusaha menerapkan tindakan-tindakan penanganan untuk menanggulangi ancaman agen-agen perusak. Museum Dr. Yap Prawirohusodo adalah satu-satunya museum yang bertemakan kedokteran mata (ophtamology) di Indonesia. Oleh sebab itu museum Dr. Yap Prawirohusodo memiliki potensi besar untuk mengembangkan informasi dan hiburan yang menarik, unik, dan memberikan manfaat untuk masyarakat. Penelitian dilaksanakan dengan metode observasi dan wawancara untuk mengetahui kondisi koleksi di Museum Dr. Yap Prawirohusodo dan evaluasi dilakukan penulis mengacu pada standar konservasi Preventif menurut CCI dan Konservasi Dasar Untuk Museum Kecil dan Menengah. wawancara dan observasi dilakukan untuk mendapatkan informasi tindakan apa saja yang sudah dilakukan oleh staf museum terhadap koleksi. Dari kedua h al tersebut kemudian dibandingkan dengan kondisi yang ditemukan di Museum Dr. Yap Prawirohusodo. Hasil observasi dan wawancara menemukan bahwa masih banyak koleksi yang mengalami deteriorasi seperti karat, pengelupasan cat, robekan, dan jamur dalam taraf ringan sampai sedang. Tindakan konservasi preventif yang sudah dilakukan belum secara maksimal dapat mencegah kerusakan koleksi yang ada. Beberapa rekomendasi yang dapat dilakukan, khususnya untuk mencegah kerusakan koleksi lebih lanjut pada ruang keluarga adalah dengan pemberian kaca yang mengandung UV Protector, pengaturan suhu dan sirkulasi udara yang sesuai, penyediaan ruang untuk storage dan memadai, serta penambahan dan pengaturan terhadap staf museum.

Kata Kunci: Konservasi Preventif, Evaluasi, Museum Dr. Yap Prawirohusodo.

Preventive conservation is an effort to preserve museum collections by preventing or slowing down damage to collections caused by agents destroying collections. Several efforts have been made to increase the protection of museum collections against destructive agents. Dr. Museum Yap Prawirohusodo is one of the museums in Indonesia that has tried to implement countermeasures to overcome the threat of destructive agents. Dr. Museum Yap Prawirohusodo is the only museum with an ophthalmology theme in Indonesia. Therefore, the Dr. Yap Prawirohusodo Museum has great potential to develop information and entertainment that is interesting, unique, and provides benefits to society. The research was carried out by observation and interview methods to determine the condition of the collections at the Dr. Yap Prawirohusodo Museum, and the evaluation was carried out by the author, referring to preventive conservation standards according to CCI and Basic Conservation for Small and Medium Museums. Interviews and observations were carried out to obtain information on what actions the museum staff had taken with the collection. These two things were then compared with the conditions found at Dr. Yap Prawirohusodo. The results of observations and interviews found that many collections still suffered light to moderate damage such as rust, peeling, tears, and mildew. The preventive conservation measures that have been carried out have not been able to optimally prevent damage to existing collections. Some recommendations that can be made, especially to prevent further damage to the collection in the family room, are providing glass containing UV protection, regulating appropriate temperature and air circulation, providing adequate space for storage, as well as adding and organizing museum staff.

Keywords: Preventive Conservation, Evaluation, Museum Dr. Yap Prawirohusodo.

Kata Kunci : Konservasi Preventif, Evaluasi, Museum Dr. Yap Prawirohusodo.

  1. S1-2023-430870-abstract.pdf  
  2. S1-2023-430870-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-430870-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-430870-title.pdf  
  5. S1-2024-430870-abstract.pdf  
  6. S1-2024-430870-bibliography.pdf  
  7. S1-2024-430870-tableofcontent.pdf  
  8. S1-2024-430870-title.pdf