Laporkan Masalah

Pengaruh Pernyetaan dan Pengeluaran Saham Dalam Indeks Terhadap Performa Saham Studi Peristiwa Pada Indeks LQ45

Raihan Dewana, Prof. Marwan Asri, M.B.A., Ph.D.

2023 | Tesis | S2 Manajemen

Salah satu pertimbangan yang dapat digunakan dalam keputusan investasi adalah saham-saham yang tergabung dalam sebuah dalam indeks saham. Adanya revisi dalam komposisi indeks saham dapat menyebabkan pergerakan performa saham yang masuk dan keluar dari indeks. Terdapat beberapa indeks saham lain yang diperkenalkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), salah satunya adalah LQ45 yang hanya menyertakan saham perusahaan dengan tingat likuiditas dan kapitalisasi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peristiwa revisi indeks LQ45 terhadap performa saham-saham yang terlibat dalam revisi tersebut. Variabel yang digunakan sebagai proksi performa saham adalah abnormal return, likuiditas yang direpresentasikan oleh volume perdagangan abnormal, dan risiko sistematis maupun non-sistematis. Metoda penelitian yang digunakan adalah studi peristiwa dengan data sekunder dan sampel saham-saham yang disertakan dalam dan dikeluarkan dari indeks LQ45 selama tahun 2013 hingga 2022. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian adalah bahwa peristiwa revisi dalam indeks saham merupakan peristiwa yang dapat menyebabkan perubahan terhadap performa dari saham saham yang terlibat dalam revisi. Peristiwa penyertaan saham dalam indeks menyebabkan abnormal return positif dan peningkatan likuiditas, sedangkan pengeluaran saham dari indeks menimbulkan abnormal return negatif dan peningkatan likuiditas. Namun, perubahan performa tersebut hanya terjadi selama periode terjadinya peristiwa revisi indeks dan tidak memiliki dampak jangka panjang yang signifikan pasca revisi. Temuan ini mendukung pendapat bahwa revisi indeks saham bukan merupakan peristiwa yang memiliki kandungan informasi dan disebabkan oleh tekanan harga (price pressure) yang terjadi selama periode terjadinya peristiwa. Namun, saham-saham yang dikeluarkan dari indeks mengalami peningkatan likuiditas jangka panjang yang dapat diatribusikan pada momentum peningkatan likuiditas sebelum revisi dan perdagangan dalam jumlah besar oleh manajemen investasi pengelola reksa dana berbasis indeks. Lalu, adanya perubahan terhadap risiko non-sistematis pasca peristiwa revisi indeks pada sahamsaham yang mengalami revisi menunjukkan bahwa pasar menganggap saham-saham tersebut tidak berbeda dengan saham-saham lain yang risikonya dapat diminimalisasi dengan portofolio yang terdiversifikasi dengan baik.

One consideration that can be used in investment decisions are stocks that are included in a stock index. A revision in the composition of a stock index can cause movements in the performance of stocks that enter and exit the index. There are several other stock indices in the Indonesian stock market, one of which is the LQ45 that only includes stocks of companies with high levels of liquidity and capitalization. This study aims to determine the effect of the LQ45 index revision event on the performance of the stocks involved in the revision. The variables used as proxies are abnormal return, abnormal trading volume, and systematic and nonsystematic risk. The research method used is an event study with secondary data and a sample of stocks included in and excluded from the LQ45 index during the course of 2013 to 2022. The conclusion obtained from the research is that index revision event can cause changes to the performance of the stocks involved in the revision. The inclusion of stocks in the index causes positive abnormal returns and increased liquidity, while the exclusion of stocks from the index causes negative abnormal returns and increased liquidity. However, these changes only occur during the period of the index revision event. This finding supports the notion that index revisions are not information-content events and are caused by price pressure. However, stocks excluded from the index experienced a long-term increase in liquidity which may be attributed to the momentum of increased liquidity prior to the revision and large trades by the investment management of index-based funds. In addition, the change in non-systematic risk after the index revision event for the revised stocks indicates that the market considers these stocks to be no different from other stocks whose risk can be minimized with a well-diversified portfolio.

Kata Kunci : stock index, event study, abnormal return, liquidity, risk

  1. S2-2023-501181-abstract.pdf  
  2. S2-2023-501181-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-501181-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-501181-title.pdf