Laporkan Masalah

Formasi Subjek Poskolonial: Re-Apropriasi Pengetahuan Malnutrisi di Indonesia

WENDI WILIYANTO, Dr. Maharani Hapsari, S.IP., M.A.

2023 | Skripsi | Ilmu Hubungan Internasional

Studi ini membongkar cara kerja Orientalisme melalui skema pengetahuan dominan. Berpusat pada kasus malnutrisi Indonesia, intensi studi ini tidak lebih dari upaya membaca ulang skema pengetahuan malnutrisi dominan secara kritis. Karenanya, studi ini melayangkan sebuah pertanyaan vital, yakni bagaimana representasi pengetahuan dominan dalam konstruksi politik malnutrisi di Indonesia tumbuh dan berkembang secara absah? Setidaknya, terdapat dua isu penting yang akan dielaborasi melalui studi ini. Pertama, apropriasi pengetahuan malnutrisi dominan oleh Indonesia. Ini penting sebagai titik pijak untuk mendalami proses legitimasi pengetahuan dominan. Di saat bersamaan, studi akan memperlihatkan keberhasilan Orientalisme yang berjalan secara sistemik melalui penaklukan produk pengetahuan. Kedua, re-apropriasi sebagai bentuk resisten sekaligus penyesuaian ulang pengetahuan malnutrisi dominan. Paling tidak, pembahasan ini akan memperlihatkan bahwa proses penundukan pengetahuan oleh Utara tidak selalu berjalan dengan mudah. Hadir bentuk resistensi oleh berbagai entitas, baik secara sadar maupun tidak sadar.

This study unravels the workings of Orientalism practices through dominant knowledge schemes. Focused on the case of malnutrition in Indonesia, the intention of this study is nothing more than to critically reexamine the dominant malnutrition knowledge schemes in Indonesia. Therefore, this study raises a crucial question, namely, how do representations of dominant knowledge in the construction of malnutrition politics in Indonesia grow and develop legitimately? At the very least, there are two important issues to be elaborated. First, the various forms of appropriation of dominant malnutrition knowledge by Indonesia. This is important as a starting point to delve into the process of legitimizing dominant knowledge. Simultaneously, this discussion will demonstrate that Orientalism practices systematically operate through the conquest of knowledge products. Second, the act of reappropriation as a form of resistance and adaptation of dominant malnutrition knowledge. This discussion, at the very least, will show that the subjugation of knowledge by the North does not always proceed smoothly. Various forms of disruption occur by various entities, both consciously and unconsciously.

Kata Kunci : Malnutrisi, orientalisme, apropriasi, re-apropriasi, skema pengetahuan dominan, World Health Organization (WHO).

  1. S1-2023-455809-abstract.pdf  
  2. S1-2023-455809-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-455809-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-455809-title.pdf