Perkembangan Partai Komunis Jepang, 1945-1980
Remigius Aldora Caesar Erra Satriatama, Anisa Ledy Umoro, S.S., M.A., Ph. D.
2024 | Skripsi | SASTRA JEPANG
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan paham komunisme di Jepang dan strategi yang digunakan oleh Partai Komunis Jepang untuk meningkatkan tingkat perolehan suara dalam pemilihan umum di Jepang pada tahun 1945 hingga tahun 1980. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi lingkup temporal, yaitu mulai tahun 1945 hingga tahun 1980. Penelitian ini juga dibatasi lingkup spasial di wilayah Jepang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Pencarian data dilakukan dengan studi pustaka. Sumber-sumber yang dirujuk meliputi buku, jurnal, dokumen, dan artikel yang relevan dengan topik penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa paham komunisme berkembang secara perlahan-lahan di Jepang. Perkembangan paham komunisme dibuktikan dengan berkembangnya Partai Komunis Jepang sebagai representasi komunis, dan beberapa kelompok komunis lain yang terafiliasi dengan Partai Komunis Tiongkok dan Partai Komunis Soviet. Komunisme semakin berkembang di Jepang ketika Partai Komunis Jepang dapat mengikuti Pemilihan Umum pada tahun 1946, dan berhasil mendapatkan 6 kursi di Parlemen Jepang. Dalam keikutsertaannya di Pemilihan Umum, perolehan suara Partai Komunis Jepang naik dan turun setiap tahunnya. Kondisi ini dipengaruhi oleh sikap dan kebijakan mereka terhadap sebuah konflik. Beberapa kebijakan yang berpengaruh terhadap perolehan suara Partai Komunis Jepang adalah kebijakan kekerasan pada tahun 1951, ketika terjadi konflik di Semenanjung Korea. Kebijakan ini menyebabkan perolehan suara partai menurun drastis. Kebijakan lainnya adalah Revolusi Damai yang dikenalkan pada tahun 1955 hingga 1961, dalam Program 1961. Kebijakan ini meningkatkan kepercayaan masyarakat Jepang terhadap mereka, dan meningkatkan perolehan suara milik mereka hingga tahun 1980.
The purpose of this research is to determine the development of communism in Japan and the strategies used by the Japanese Communist Party to increase the number of votes in general election in Japan from 1945 to 1980. The scope of this research is limited by the temporal element, from 1945 to 1980. The research is also limited to the geographical area of Japan. This research uses historical research methods. The sources used in this research include books, journals, documents, and articles relevant to the topic of this research.
The findings of this research showed that communism developed slowly in Japan. The development of communism is evidenced by the development of the Japanese Communist Party as a representative of communism, and several other groups affiliated with the Chinese Communist Party and Soviet Communist Party. Communism was growing more in Japan when the Japanese Communist Party was able to participate in the 1946 general election and won 6 seats in the National Diet. The votes of the Japanese Communist Party rose and fell every year. This condition was influenced by their attitude and policies towards a conflict. Some of the policies that affected their number of votes were the policy of violence in 1951, when there was a conflict on the Korean Peninsula. This policy caused the party’s votes to drop dramatically. Another policy was the Peaceful Revolution introduced in the 1961 Program. This policy increased the confidence of the Japanese people in them and increased their votes until 1980.
Kata Kunci : Partai Komunis Jepang, Pemilihan Umum, Strategi, Kebijakan