PENGUJIAN FENOMENA MARKET OVERREACTION TERHADAP PRO DAN KONTRA ATAS REGULASI EKSPOR NIKEL DI INDONESIA
Aditya Arya Mahesa, Prof. Marwan Asri, M.B.A., Ph.D.
2023 | Tesis | S2 Manajemen
Penelitian
ini bertujuan untuk melakukan investigasi reaksi pasar terhadap
peristiwa-peristwa yang terkait dengan kebijakan pemerintah Republik Indonesia
tentang pelarangan ekspor nikel dalam kadar tertentu. Dengan memperhatikan
bahwa kebijakan tersebut menghasilkan dikotomi pro dan kontra, maka penelitian
ini mengidentifikasi anomali pasar yang terjadi pada dua kelompok peristiwa
tersebut. Dalam mengidentifikasi anomali pasar, dilakukan pula investigasi
terhadap keuntungan investasi yang signifikan pasca peristiwa-peristiwa
tersebut terjadi. Pada penelitian ini, ditemukan bahwa berinvestasi dengan
strategi kontrarian dapat menghasilkan 7,0348% keuntungan abnormal pada hari
ke-15 dengan memperhatikan volatilitas harga saham pada peristiwa kontra
kebijakan. Di sisi lain, strategi momentum juga dapat diterapkan pada peristiwa
pro kebijakan dimana keuntungan abnormal dapat diraih senilai 2,7036% pada hari
ke-18. Memperhatikan abnormal return dan kebocoran informasi di hari
sebelumnya dapat dijadikan pertimbangan dalam melakukan investasi baik
kontrarian maupun momentum, mempertimbangkan volume jual beli saham dapat
dijadikan pertimbangan untuk berinvestasi dengan strategi momentum, serta
mempertimbangkan volatilitas saham sebelum peristiwa terjadi dapat
dipertimbangkan dalam berinvestasi dengan strategi kontrarian.
This
research aims to investigate market reactions to events that are related to the
Republic of Indonesia government's policies to ban nickel export in particular
percentage rate. With examining that the policies fall into the dichotomies of
pro and contra; this research identifies market anomaly that happened to those
two groups. In market anomaly identifications, there is application of
significancy investigation of abnormal return for each post-event. In this
research, there are some findings that using contrarian investing strategi
returned 7,0348% of profit abnormally on 15th day of post-event. In other side,
applying momentum investing strategi leaded to 2,7036% of abnormal return on
15th day of post-event. Considering eventual abnormal return and information
leaks can be useful for any investing strategy, considering trading volume can
be helpful for determining momentum strategy, and considering the stock
volatility can be useful if investors commit to perform contrarian strategy.
Kata Kunci : kebijakan pemerintah, ekspor nikel, abnormal return, price reversal, strategi kontrarian, strategi momentum