Karakteristik Geologi Teknik dan Zona Kemampuan Geologi Teknik Kawasan Wisata Lereng Gunung Merapi Bagian Utara dan Gunung Merbabu Bagian Selatan, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah
Miftakhurrahman Nur Hamid, Ir. Hendy Setiawan, S.T., M.Eng., Ph.D. ; Prof. Dr. Ir. Agung Harijoko, S.T., M.Eng., IPM.
2023 | Skripsi | TEKNIK GEOLOGI
Peningkatan jumlah wisatawan di Kawasan Wisata Lereng Gunung Merapi
bagian Utara dan Merbabu bagian Selatan, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali
menuntut adanya pengembangan kawasan wisata tersebut, baik berupa perbaikan
fasilitas tempat wisata yang sudah ada, pembangunan tempat wisata baru, dan
peningkatan layanan pendukung lainnya. Pengembangan kawasan wisata harus
mempertimbangkan aspek kemampuan geologi teknik kawasan wisata tersebut
untuk menjamin keberlangsungan konstruksi dan mencegah adanya kehilangan
nyawa serta kerugian harta. Informasi kondisi geologi teknik di wilayah Kabupaten
Boyolali khususnya kawasan wisata di Kecamatan Selo sampai saat ini belum
tersedia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi terkait
karakteristik geologi dan geologi teknik daerah penelitian serta menganalisis dan
membuat peta zona kemampuan geologi teknik daerah penelitian skala 1:25.000.
Metode penelitian yang digunakan berupa pemetaan geologi teknik skala 1:25.000,
penilaian sifat keteknikan batuan dan tanah, analisis laboratorium, analisis
kerentanan bencana geologi, geomorfologi, dan pengukuran kedalaman muka
airtanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa morfologi daerah penelitian tersusun
oleh satuan lereng gunungapi terbiku sedang, satuan lereng gunungapi
bergelombang, dan satuan lembah gunungapi curam dengan kemiringan lereng
bervariasi mulai dari sangat rendah (0-8 derajat), rendah (8-30 derajat), dan menengah (30-70 derajat). Satuan geologi teknik daerah penelitian tersusun oleh satuan breksi andesit,
satuan andesit lava, satuan breksi tuf, dan satuan tuf lapilli dengan tingkat
pelapukan sedang hingga sangat tinggi serta kualitas massa batuan permukaan GSI
berkisar antara good hingga very poor. Struktur geologi pada daerah penelitian
berupa kekar dan kedalaman muka airtanah masuk pada kategori dalam (>3m).
Daya dukung batuan dan tanah pada daerah penelitian berupa batuan dengan
kapasitas daya dukung sebesar 294 kPa - 4.316 kPa serta kemudahan penggalian
termasuk kategori mudah hingga sangat sukar untuk digali. Berdasarkan hasil
pembobotan, perhitungan, dan analisis menggunakan metode AHP, zona
kemampuan geologi teknik daerah penelitian dapat dibedakan menjadi tiga zona,
yaitu zona kemampuan geologi teknik tinggi, sedang, dan rendah. Kerentanan
bencana geologi menjadi parameter yang memberikan pengaruh signifikan dalam
pembagian zona kemampuan geologi teknik pada daerah penelitian. Lokasi terbaik
yang direkomendasikan untuk pengembangan kawasan wisata pada daerah
penelitian yaitu pada zona kemampuan geologi teknik tinggi.
The increasing number of tourists in the Northern Slopes of Mount Merapi
and Southern Slopes of Mount Merbabu Tourism Areas, Selo District, Boyolali
Regency demands the development of these tourist areas, in the form of improving
existing tourist attraction facilities, building new tourist attractions, and improving
other supporting services. The development of tourist areas must consider the
engineering geological capabilities of the tourist area to ensure the continuity of
construction and prevent loss of life and property. Information on engineering
geological conditions in the Boyolali Regency area, especially the tourist area in
Selo District, is not yet available. The aim of this research is to obtain information
related to the geological and engineering geological characteristics of the research
area as well as to analyze and create a 1:25,000 scale engineering geology
capability zone map of the research area. The research methods used are
engineering geological mapping at a scale of 1:25,000, assessment of the
engineering properties of rocks and soil, laboratory analysis, geological disaster
vulnerability analysis, geomorphology, and measurement of the depth of the
groundwater level. The results of the research show that the morphology of the
study area is composed of medium structured volcanic slope unit, wavy volcanic
slope units, and steep volcanic valley units with varying slopes ranging from very
low (0-8 degree), low (8-30 degree), and medium (30-70 degree). The engineering geology units in
the research area are composed of andesite breccia units, andesite lava units, tuff
breccia units, and lapilli tuff units with medium to very high levels of weathering
and the quality of the GSI surface rock mass ranges from good to very poor. The
geological structure in the study area is joint and the depth of the groundwater
table is in the deep category (> 3m). The carrying capacity of rocks and soil in the
research area is rock with a carrying capacity of 294 kPa – 4.316 kPa as well as
the ease of digging is in the category of easy to very difficult to excavate. Based on
the results of weighting, calculations and analysis using the AHP method, the
engineering geological capability zone of the research area can be divided into
three zones, namely the high, medium and low engineering geological capability
zone. Susceptibility to geological disasters is a parameter that has a significant
influence on the division of engineering geology capability zones in the research
area. The best location recommended for the development of tourist areas in the
research area is in the zone of high engineering geological capability.
Kata Kunci : pengembangan kawasan wisata, karakteristik geologi teknik, tingkat pelapukan, kualitas massa batuan, zona kemampuan geologi teknik.