Laporkan Masalah

Modal Sosial Desa Wisata Tembi dalam Masa Pemulihan Pasca Pandemi Covid-19

Aswin Akbar Siregar, Karlina Maizida, S. Psi., M.A.

2023 | Skripsi | PARIWISATA

Perkembangan pariwisata memunculkan banyak sekali tempat wisata baru bagi wisatawan dan salah satunya adalah kemunculan desa wisata. Saat ini desa wisata khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam beberapa tahun terakhir telah menjamur di berbagai dusun atau desa. Desa Wisata Tembi merupakan salah satu desa wisata yang berbasis masyarakat dan mengedepankan pembangunan masyarakat dalam pelaksanaan pariwisata. Perkembangan pesat Desa Wisata Tembi terpaksa terhenti akibat adanya pandemi Covid-19 yang mematikan seluruh aktivitas di sektor pariwisata. Selepas pandemi, pengelola Desa Wisata Tembi bersama dengan masyarakat harus bekerja sama menggunakan modal sosial mereka untuk memulihkan pariwisata agar bisa kembali beroperasi secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi elemen modal sosial menurut Vipriyanti (2011) yang dimiliki pengelola Desa Wisata Tembi dan masyarakat Dusun Tembi dan peranannya dalam memulihkan pariwisata Desa Wisata Tembi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan melakukan wawancara dan observasi untuk mengumpulkan data penelitian. Elemen modal sosial yang ditemukan antara lain adalah norma, rasa percaya, dan jaringan kerja dimana setiap elemen modal sosial memiliki peranannya masing – masing dalam upaya Desa Wisata Tembi dan masyarakat untuk memulihkan aktivitas pariwisata. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi pedoman untuk bertahan melalui bencana yang dapat terjadi di masa depan dan menjadi acuan bagi peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian yang lebih holistic dalam lingkup penelitian yang lebih luas

The development of tourism has given rise to many new tourist attractions for tourists and one of them is the emergence of tourist villages. Currently, tourist villages, especially in the Special Region of Yogyakarta, have mushroomed in various hamlets or villages in recent years. Tembi Tourism Village is a community-based tourism village and prioritizes community development in tourism implementation. The rapid development of the Tembi Tourism Village was forced to stop due to the Covid-19 pandemic which shut down all activities in the tourism sector. After the pandemic, the management of Tembi Tourism Village together with the community must work together to use their social capital to restore tourism so that it can operate optimally again. This research aims to identify the elements of social capital according to Vipriyanti (2011) that are owned by the management of the Tembi Tourism Village and the people of Tembi Hamlet and their role in restoring tourism in the Tembi Tourism Village. This research uses a qualitative approach and conducts interviews and observations to collect research data. The elements of social capital found include norms, trust, and networks where each element of social capital has its own role in the efforts of the Tembi Tourism Village and the community to restore tourism activities. It is hoped that this research can serve as a guide for surviving disasters that may occur in the future and become a reference for future researchers to develop more holistic research within a wider research scope.

Kata Kunci : desa wisata, modal sosial, pandemi Covid-19, pemulihan pasca pandemi

  1. S1-2023-443358-abstract.pdf  
  2. S1-2023-443358-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-443358-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-443358-title.pdf