PENGARUH SINAMALDEHID KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii Nees ex Bl.) SEBAGAI AGENSIA ENKAPSULASI MINYAK IKAN LEMURU TERHADAP PROFIL ASAM LEMAK, KECERNAAN NUTRIEN, PRODUKSI METAN DAN PARAMETER FERMENTASI SECARA IN VITRO

SITI 'ATHIYA WIBOWO, Prof. Dr. Ir. Lies Mira Yusiati, SU., IPU., ASEAN Eng.;Dr. Ir. Chusnul Hanim, M.Si., IPM., ASEAN Eng.

2023 | Tesis | S2 Ilmu Peternakan

Permintaan konsumen akan produk peternakan kaya polyunsaturated fatty 

acids (PUFA) semakin meningkat, minyak ikan lemuru merupakan sumber lemak 

kaya akan PUFA seperti EPA dan DHA, akan tetapi PUFA didalam rumen akan 

mengalami biohidrogenasi menjadi SFA. Disisi lain, kandungan PUFA pada 

pakan dapat menurunkan produksi metan. Enkapsulasi lemak yang mengandung 

PUFA pada pakan dengan bahan alami berupa sinamaldehid, diharapkan dapat 

menjadi solusi untuk menghasilkan produk peternakan yang mengandung PUFA.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan sinamaldehid 

sebagai agen enkapsulasi minyak ikan lemuru sebagai sumber PUFA terhadap 

profil asam lemak, kecernaan nutrien, produksi metan dan parameter fermentasi

secara in vitro. Penelitian ini terdiri atas dua bagian yaitu: penelitian I. Pengaruh 

Sinamaldehid Kayu Manis (Cinnamomum burmannii Nees ex Bl.) sebagai Agen 

Ekapsulasi Minyak Ikan Lemuru terhadap Profil Asam Lemak Tidak Jenuh pada 

Cairan Hasil Fermentasi dan kecernaan Rumen secara In vitro (Tilley dan Terry, 

1963). Penelitian II. Pengaruh Sinamaldehid Kayu Manis (Cinnamomum 

burmannii Nees ex BI.) sebagai Agen Ekapsulasi Minyak Ikan Lemuru terhadap 

Produksi Metan dan Parameter Fermentasi Rumen secara in vitro Menke dan 

Steingass (1988). Penelitian ini menggunakan cairan rumen sapi bali dari 

Fakultas Peternakan UGM. Perlakuan berupa level kayu manis yang berbeda 

yaitu 0, 250, 500, 750 dan 1000 (mg/kg BK pakan), dengan penambahan 5% 

minyak lemuru sebagai sumber PUFA. Data yang diperoleh dianalisis 

menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola searah. Apabila terdapat

perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test 

(DMRT) dengan SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 

penambahan sinamaldehid sebagai agen enkapsulasi minyak lemuru

berpengaruh nyata (P<0>

rumen dan nilai redoks potensial, meningkatkan KcSK rumen, produksi metan, 

populasi protozoa, kadar VFA total, kadar acetat dan proporsi acetat:propionat. 

Penelitian ini juga menunjukkan terdapat arah penurunan (P<0>

dan KcPK rumen serta tidak adanya pengaruh perlakuan terhadap total UFA, 

kecernaan pascarumen dan total, produksi gas total, gas CO2, fraksi gas, pH, 

NH3, protein mikroba dan aktivitas enzim secara umum. Penggunaan 

sinamaldehid kayu manis sampai pada level 500 mg/Kg BK pakan memiliki 

potensi sebagai agen penurun biohidrogenasi asam lemak tidak jenuh didalam 

rumen tanpa memberikan efek negatif terhadap ekosistem rumen

Consumer demand for livestock products rich in polyunsaturated fatty acids 

(PUFA) is increasing, Lemuru fish oil is a rich source of PUFA fats such as EPA 

and DHA, but PUFA in the rumen will undergo biohydrogenation to SFA. On the 

other hand, PUFA content in feed can reduce methane production. Encapsulation 

of fat containing PUFA in feed with natural ingredients in the form of 

sinamaldehyde is expected to be a solution to produce livestock products 

containing PUFA. This study aims to determine the effect of using sinamaldehyde 

as an encapsulation agent of lemuru fish oil as a source of PUFA on fatty acid 

profile, nutrient digestibility, methane production and fermentation parameters in 

vitro. This research consisted of two parts: research I. Effect of Cinnamaldehyde 

(Cinnamomum burmannii Nees ex BI.) as an Encapsulation Agent of Lemuru 

Fish Oil on Unsaturated Fatty Acid Profile in Fermented Liquid and Rumen 

Digestibility in vitro (Tilley and Terry, 1963). research II. Effect of 

Cinnamaldehyde (Cinnamomum burmannii Nees ex BI.) as an Encapsulating 

Agent of Lemuru Fish Oil on Methan Production and Rumen Fermentation 

Parameters in vitro (Menke and Steingass, 1988). This study used rumen fluid of 

Balinese cattle from the Faculty of Animal Science UGM. Treatments were 

different levels of cinnamon, namely 0, 250, 500, 750 and 1000 (mg/kg feed DM), 

with the addition of 5% lemuru oil as a source of PUFA. The data obtained were 

analyzed using a randomized complete block design (CRD) unidirectional 

pattern. The results showed that the addition of sinamaldehyde as an 

encapsulating agent of lemuru oil had a significant effect (P<0>

lauric acid, total SFA, rumen DM digested and potential redox value, increasing 

rumen crude fiber digested, methane production, protozoa population, total VFA 

content, acetate content and acetate:propionate proportion. This study also 

showed a direction of decrease (P<0>

digested and no effect of treatment on total UFA, postcarumen and total 

digestibility, total gas production, CO2 gas, gas fraction, pH, NH3, microbial 

protein and enzyme activity in general. The use of cinnamaldehyde up to the 

level of 500 mg/Kg DM feed has the potential as an agent to reduce 

biohydrogenation of unsaturated fatty acids in the rumen without having a 

negative effect on the rumen ecosystem.

Kata Kunci : Asam lemak,In Vitro,Kayu manis,Minyak Ikan Lemuru,Sinamaldehid