Dampak Ketidakhadiran Ayah terhadap Mindset Anak Perempuan Dewasa Muda dalam Kriteria Pasangan
Nisrina Indah Ayuni, Dr. Budi Andayani, M.A., Psikolog
2023 | Skripsi | PSIKOLOGI
Orang tua memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan sang anak. Dalam hal ini, ayah sebagai sosok laki-laki pertama yang anak perempuannya kenal, memiliki keterlibatan dalam memberikan pandangan anak perempuan terhadap lawan jenis. Akan tetapi, tidak semua anak perempuan tumbuh bersama sosok ayah. Ketidakhadiran ayah terjadi apabila ayah meninggal dunia, orang tua yang bercerai, dan ayah yang mengabaikan anaknya. Seiring berjalannya waktu, anak perempuan akan mulai untuk menjalin hubungan romantis dan memiliki kriteria pasangan ideal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari tahu bagaimana mindset anak perempuan fatherless terhadap kriteria pasangan saat berada dalam usia dewasa muda. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah empat partisipan anak perempuan fatherless dengan rentang usia 22-23 tahun dan berdomisili di Jabodetabek. Data penelitian dikumpulkan menggunakan metode wawancara tidak terstruktur. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan anak perempuan dewasa muda fatherless memiliki growth mindset yang dipengaruhi pengalaman fatherless, lingkungan terdekat, dan menida lain, seperti internet, ilmu psikologi, dan idola. Kriteria pasangan yang ideal menurut anak perempuan dewasa muda fatherless yaitu seseorang yang lebih tua, lebih mapan, memiliki pengetahuan luas, mandiri, dapat diandalkan, tidak membedakan gender, pengertian, dapat memberikan rasa aman, memiliki komunikasi yang baik, dapat berperan sebagai ayah, mementingkan keluarga, dan memiliki beberapa kriteria fisik lainnya.
Parents have important role in children development. In this case, father as the first male his daughter knew, has involvement in providing their daughter views of opposite sex. However, not all daughter grew up with a father figure. Father absence occurs when the father died, parents divorce, and if the father neglects his child. As time goes by, daughter will develop romantic relationships and has their own ideal partner criteria. This study aims to explore the mindset of fatherless young adult daughter in partner criteria. Using a qualitative-phenomenological approach with a non-structural interviews methods, this study involved four participants whose age between 22 to 23 years old and live in Jabodetabek. The findings of this study show that fatherless experience, nearest environment, internet, psychological knowledge, and idol, influence fatherless young adult daughter growth mindset. Their ideal partner criteria is someone whose more mature, more stable, has extensive knowledge, independent, reliable, gender neutral, understanding, provide sense of secure, have good communication, replace father role, prioritize family, and other physical criteria.
Kata Kunci : anak perempuan, dewasa muda, ketidakhadiran ayah, kriteria pasangan