PENGGUNAAN HUKUM HAK CIPTA DAN HAK DESAIN INDUSTRI DALAM SERAGAM DAN ATRIBUT TNI GUNA PENERTIBAN PENYALAHGUNAANNYA OLEH WARGA SIPIL
Mochammad Imanuddin Rifesya, Prof. M. Hawin, S.H., LLM., Ph.D.
2023 | Tesis | S2 ILMU HUKUM JAKARTA
Penggunaan seragam dan atribut TNI yang kian marak di berbagai lapisan masyarakat dapat dikatakan sebagai fenomena menarik, sehingga tanpa disadari telah melanggar ketentuan hak cipta dan desain industri bahkan secara hukum internasional dapat melanggar hukum humaniter. Guna mengetahui seberapa pelanggaran yang dilakukan oleh warga sipil maka hal ini dijadikan sebagai tulisan Tesis. Adapun tujuan diadakan peneitian ini dilakukan untuk mengetahui eksistensi, mengetahui penggunaan seragam dan atribut TNI tanpa izin serta perindungan hukum hak cipta dan hak desain industri terhadap seragam dan atribut TNI guna penertiban penyalahgunaannya oleh warga sipil.
Perihal penelitian ini, Penulis menggunakan Metode penelitian yuridis normatif yaitu pendekatan penelitian hukum yang berkonsentrasi pada penelusuran norma hukum, nilai-nilai hukum, dan hukum positif, digunakan dalam penelitian ini. Dalam penelitiannya menggunakan data-data empiris dalam konteks ini mengacu pada pendekatan yang melibatkan pengamatan dan pengumpulan informasi yang berkaitan dengan situasi atau kenyataan yang terjadi di lapangan Penyalahgunaan seragam dan atribut TNI oleh warga sipil. Pendekatan Informasi yang dikumpulkan untuk penelitian ini meliputi: Pertama, studi kepustakaan berupa termasuk surat-surat resmi, buku-buku, catatan, majalah, narasi sejarah, dan sumber-sumber lainnya Kedua, studi dokumen dengan melaksanakan pemeriksaan dokumen dari undang-undang. Ketiga, studi lapangan dengan melakukan wawancara dengan Narasumber maupun respondensi yang berkaitan dengan penelitian ini.
Adapun kesimpulan dari penelitian ini meiputi: Pertama, eksistensi hukum hak cipta dan hak desain industri terhadap seragam dan atribut TNI bertujuan untuk mencegah penggunaan hak-hak tersebut secara tidak sah, yang terkait erat dengan manfaat ekonomi. Kedua, Penggunaan seragam dan atribut TNI tanpa izin, jika dilihat dari perspektif hukum hak cipta dan hak desain industri dalam konteks sosiologis kegiatan semacam ini dilarang dan diatur oleh undang-undang, dan merupakan pelanggaran hukum. Ketiga, Perlindungan hukum hak cipta dan hak desain industri guna penertiban penyaahgunaannya oleh warga sipil tentunnya harus mewadahi kedua aspek dimana terdapat kepastian hukum bagi Instansi TNI maupun warga sipil. Guna mengatasi permasalahan penyalahgunaannya oleh warga sipil maka Pertama, perlunya disusun regulasi yang lebih jelas tentang penggunaannya. Kedua, Agar Instansi TNI dapat mendaftarkan hak cipta dan desain industrinya. Ketiga, perlunya peraturan mengenai perijinan penggunaan seragam dan atribut TNI oleh warga sipil baik untuk perorangan maupun golongan.
The use of TNI uniforms and attributes which are increasingly widespread in various levels of society can be said to be an interesting phenomenon, so that without realizing it, it has violated copyright and industrial design provisions and can even violate humanitarian law under international law. In order to find out how many violations were committed by civilians, this was used as a thesis. The purpose of this research was to determine the existence, find out about the use of TNI uniforms and attributes without permission as well as the protection of Copyright Law and Industrial Design Rights on TNI uniforms and attributes in order to control their misuse by civilians.
Regarding this research, the author uses a normative juridical research method, namely a legal research approach that concentrates on exploring legal norms, legal values and positive law, used in this research. In his research, using empirical data in this context refers to an approach that involves observing and collecting information related to the situation or reality that occurs in the field. Misuse of TNI uniforms and attributes by civilians. Approach The information collected for this research includes: First, literature study in the form of official letters, books, notes, magazines, historical narratives, and other sources. Second, document study by examining documents from the law. Third, field studies by conducting interviews with sources and respondents related to this research.
The conclusions from this research include: First, the legal existence of Copyright and Industrial Design Rights on TNI uniforms and attributes aims to prevent the illegal use of these rights, which are closely related to economic benefits. Second, the use of TNI uniforms and attributes without permission, if viewed from the legal perspective of Copyright and Industrial Design Rights in a sociological context, this kind of activity is prohibited and regulated by law, and is a violation of the law. Third, the legal protection of Copyright and Industrial Design Rights in order to control their misuse by civilians must of course accommodate both aspects where there is legal certainty for TNI institutions and civilians. In order to overcome the problem of misuse by civilians, first, clearer regulations regarding its use need to be drawn up. Second, so that TNI agencies can register their copyright and industrial designs. Third, there is a need for regulations regarding licensing the use of TNI uniforms and attributes by civilians, both for individuals and groups.
Kata Kunci : uniform, attributes, copyright, industrial design