Proses Mahasiswa Multietnis dalam Identifikasi Identitas Diri

Azura Raisa Sajjada, Lu'luatul Chizanah, S.Psi., M.A.

2023 | Skripsi | PSIKOLOGI

Identitas, terlebih identitas sosial, telah menjadi bagian yang penting dalam kehidupan manusia. Salah satu identitas sosial yang penting bagi masyarakat di Indonesia adalah identitas etnis. Penelitian mengenai etnis telah membahas banyak mengenai identitas monoetnis. Namun, dengan meningkatnya pernikahan antarsuku di Indonesia, studi mengenai identitas individu bietnis menjadi hal yang penting untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman dan faktor-faktor yang muncul dalam eksplorasi identitas individu bietnis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kualitatif fenomenologis dengan pendekatan analisis fenomenologi interpretatif (IPA). Penelitian ini menemukan bahwa dinamika konstruksi identitas bietnis bersifat siklikal dan terdiri dari tiga proses, yaitu (1) keraguan, (2) pemrosesan (rekonstruksi) identitas, (3) penyimpulan (sementara). Para mahasiswa tidak banyak menggunakan atau memikirkan identitas etnisnya. Melainkan, pikiran mengenai identitas etnis hanya muncul pada saat-saat tertentu saja. Identitas etnis merupakan identitas yang dianggap kurang penting dibandingkan identitas lainnya. Sehingga, para mahasiswa seringkali memilih menggunakan identitas universal dibandingkan identitas etnisnya.

Identity, especially social identity, has become an important part of human life. One of the significant social identities for the society in Indonesia is ethnic identity. Research on ethnicity has largely focused on mono-ethnic identities. However, with the increasing intermarriage between different ethnic groups in Indonesia, studying the individual bi-ethnic identity has become an important area of research. This study aims to explore the experiences and factors that emerge in the exploration of individual bi-ethnic identity. The method used in this research is a qualitative phenomenological study with an interpretative phenomenological analysis (IPA) approach. The study finds that the dynamics of constructing bi-ethnic identity are cyclical and consist of three processes: (1) doubt, (2) identity processing (reconstruction), and (3) conclusion (temporary). Students did not use or think much about their ethnic identity. Instead, thoughts about ethnic identity only appear at certain times. Ethnic identity is considered less important compared to other identities. Therefore, students often choose to use universal identity rather than their ethnic identity.

Kata Kunci : identitas etnis, bietnis, identitas bietnis