Pola Penggunaan Obat Kemoterapi Pada Pasien Kanker Payudara Stadium IV Di Rumah Sakit Kanker Dharmais Tahun 2022
Naufal Dzaki Prasetio, Prof. Dr. Agung Endro Nugroho, M.Si., Apt.
2023 | Skripsi | FARMASI
Terapi sistemik utama untuk
pasien kanker payudara adalah dengan kemoterapi. Akan tetapi, terdapat
banyaknya jenis dan pilihan obat kemoterapi yang ada dan kondisi penyerta
seperti penanda biologis dari pasien dapat menjadikan pemilihan obat menjadi
semakin rumit. Selain itu, tatalaksana yang ada di Indonesia belum memadai dan mengikuti perkembangan
penelitian baru sehingga menyebabkan topik ini menarik untuk diketahui.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran pola penggunaan obat
kemoterapi dan melihat kesesuaian terapi yang diberikan dengan tatalaksana
internasional, NCCN (National Comprehensive Cancer Network) tahun 2023
pada Rumah Sakit Kanker Dharmais.
Penelitian ini merupakan studi
non-eksperimental dengan menggunakan analisa deskriptif. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif berdasarkan
data rekam medis dari pasien kanker payudara stadium IV di Rumah Sakit Kanker
Dharmais pada periode 1 Januari – 31 Desember 2022. Data dianalisis dan
disajikan dalam bentuk deskriptif dengan bentuk grafik dan tabel dengan
penjabaran secara kualitatif yang meliputi karakteristik pasien (demografi dan
kondisi penanda biologis pasien), pola penggunaan obat kemoterapi (rejimen obat, jenis obat yang diberikan dan siklus pemberian
obat), dan kesesuaian penggunaan obat kemoterapi (tepat obat, dosis dan siklus)
sesuai dengan tata laksana NCCN 2023.
Hasil
penelitian menunjukan pola penggunaan obat kemoterapi terbanyak dari 96 sampel
merupakan terapi kombinasi dua obat (61,11%), yaitu kombinasi docetaxel dengan
carboplatin (21,43%), sedangkan docetaxel merupakan obat kemoterapi yang paling
banyak digunakan untuk pasien (21,43%) yang diberikan dalam bentuk terapi
kombinasi baik dua ataupun tiga obat kemo dengan kesesuaian penggunaan obat
kemoterapi pada pasien kanker payudara stadium IV adalah sebanyak 25 pasien
(26,04%) sesuai dan 71 pasien (73,96%) tidak sesuai dengan pedoman NCCN tahun
2023. Ketidaksesuaian penggunaan obat berupa tidak tepat obat sebanyak 50
pasien, tidak tepat dosis sebanyak 10 pasien dan tidak tepat siklus sebanyak 11
pasien.
The
main systemic therapy for breast cancer patients is chemotherapy. However,
there are many types and options of chemotherapy drugs available and comorbid
conditions such as biological markers of the patient can make drug selection
more complicated. In addition, the existing management in Indonesia is not yet
adequate and follows the development of new research, making this topic
interesting to know. This study was conducted to determine the pattern of
chemotherapy drug use and see the suitability of the therapy given with
international management (NCCN) at Dharmais Cancer Hospital.
This
research is a non-experimental study using descriptive analysis. Data were
collected retrospectively based on medical record data from stage IV breast
cancer patients at Dharmais Cancer Hospital in the period January 1 - December
31, 2022. The data were analyzed and presented in descriptive form in the form
of graphs and tables with qualitative explanations covering patient
characteristics (demographics and conditions of patient biological markers),
patterns of chemotherapy drug use (drug regimens, types of drugs given and drug
administration cycles), and suitability of chemotherapy drug use (appropriate
drugs, doses and cycles) in accordance with NCCN 2023 management.
The
results showed that the most common pattern of chemotherapy drug use from 96
samples was a combination therapy of two drugs (61.11%), namely the combination
of docetaxel with carboplatin (21.43%), while docetaxel was the most widely
used chemotherapy drug for patients (21.43%) given in the form of combination
therapy either two or three chemo drugs with the suitability of the use of
chemotherapy drugs in stage IV breast cancer patients as many as 25 patients
(26.04%) were appropriate and 71 patients (73.96%) were not in accordance with
NCCN guidelines in 2023. Discrepancies in the use of drugs in the form of
inappropriate drugs as many as 50 patients, inappropriate doses as many as 10
patients and inappropriate cycles as many as 11 patients.
Kata Kunci : kanker payudara, pola pengobatan, kemoterapi