Pengaruh Penurunan Turbidity pada Biodiesel B30 Hasil Filtrasi Microbubble terhadap Emisi Gas Buang
ARYA AMANDA PUTRA, Ir. Felixtianus Eko Wismo Winarto, M.Sc., Ph. D.
2023 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PERAWATAN ALAT BERAT
Peningkatan
penggunakan mesin Diesel pada dunia industri membuat kebutuhan bahan bakar
solar kian meningkat dan
oleh karena itu pemerintah sudah melakukan transformasi
dengan meningkatan penggunaan biodiesel. Dalam penelitian ini, dilakukan filtrasi
pada biodiesel B30 dengan menerapkan metode Porous Plate (PP), dan menggunakan flow rate 0,1 l/menit, pressure
kompresor 0,8 bar, dan ketinggian sampel 1 meter. Variabel durasi filtrasi yang
digunakan adalah 60 menit dan 120 menit. Hasil yang diperoleh dari penelitian
ini menunjukkan bahwa semakin lama durasi yang diaplikasikan pada filtrasi microbubble dapat menghasilkan nilai turbidity yang semakin rendah dan hasil
pengujian emisi gas buang (opasitas) menunjukkan bahwa semakin rendah nilai turbidity dapat menghasilkan nilai
opasitas gas buang yang semakin rendah.
The increased use of Diesel engines in the industrial world
has led to a rising demand for diesel fuel, and as a result, the government has
initiated a transformation by promoting the use of biodiesel. In this study,
filtration was conducted on B30 biodiesel using the Porous Plate (PP) method,
with a flow rate of 0.1 liters per minute, compressor pressure of 0.8 bar, and
a sample height of 1 meter. The filtration duration variables used were 60
minutes and 120 minutes. The results obtained from this research indicate that
applying a longer duration of microbubble filtration leads to lower turbidity
values. Additionally, the emission gas test results (opacity) show that lower
turbidity values result in lower exhaust gas opacity.
Kata Kunci : Biodiesel, microbubble, filtrasi, emisi, turbidity.