ANALISIS UMUR PAKAI PEGAS DAUN UNIT TRUK HINO DUMP FM 260 JD DI PT PP PRESISI TBK PROYEK TOL INDRAPURA–KISARAN
Ardhi Nur Praditya, Ir. F. Eko Wismo W., M.Sc., Ph.D.
2023 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PERAWATAN ALAT BERAT
Pegas daun merupakan komponen penting dari sistem suspensi truk, namun mereka dapat mengalami kegagalan prematur yang menyebabkan gangguan pada proyek konstruksi. Studi ini menyelidiki faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan pegas daun pada unit Hino FM 260 JD yang digunakan dalam proyek pembangunan jalan tol Indrapura–Kisaran di Sumatera Utara. Studi ini menggunakan pendekatan analisis kuantitatif dengan formulasi masalah perbandingan dan metodologi Reliability Centered Spares (RCS). RCS merupakan teknik pemrosesan data yang digunakan untuk menentukan tingkat persediaan komponen tertentu dengan menerapkan metode pemrosesan distribusi normal. Studi ini menemukan bahwa umur rata-rata komponen pegas daun depan lebih pendek daripada umur pakai yang direkomendasikan oleh produsen. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi jalan yang ekstrem dan praktik perawatan yang tidak memadai. Mengadopsi rekomendasi penggantian baru akan mengakibatkan penurunan efisiensi komponen sebesar 13,51?n peningkatan harga sebesar Rp1.941.600,71 dibandingkan dengan harga standar untuk satu unit truk tunggal. Temuan studi ini menyoroti pentingnya pemeliharaan pegas daun yang baik dan perencanaan penggantian untuk meminimalkan gangguan pada proyek konstruksi.
Leaf springs are crucial components of truck suspension systems, but they can experience premature failures, leading to disruptions in construction projects. This study investigated the factors behind leaf spring failures in Hino FM 260 JD units utilized in the construction of the Indrapura–Kisaran toll road in North Sumatra. The research employed a quantitative analysis approach with a comparative problem formulation and utilized the Reliability Centered Spares (RCS) methodology. RCS is a data processing technique employed to determine inventory levels for specific components by applying the normal distribution processing method. The study revealed that the front leaf spring component's average lifespan is shorter than the manufacturer's recommended duration. This can be attributed to various factors, including extreme road conditions and inadequate maintenance practices. Implementing the new replacement recommendations would result in a 13.51% reduction in component efficiency and an increase in price by Rp1,941,600.71 compared to the standard price for a single truck unit. The study's findings underscore the significance of proper leaf spring maintenance and replacement planning to minimize disruptions in construction projects.
Kata Kunci : lifetime, leaf spring, improve, replacement